SERANG– Mengantisipasi terjadinya lonjakan arus balik pasca Idul Fitri 1441 H, sejumlah akses keluar masuk Kota Serang pun kembali dijaga petugas gabungan. Warga yang melintas dilakukan pemeriksaan hingga pengecekan suhu tubuh.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penjagaan akses lalu lintas yang akan memasuki wilayah Kota Serang, khususnya bagi warga yang berasal dari Kota Serang.
“Kami juga membuat 8 pos penjagaan, antaranya di Kalodran, Sawah Luhur, Palima, Taktakan dan Boru. Tol Serang Timur dan Barat. Satu lagi di pusat kota, di Kemang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, Maman Lutfi menyampaikan, jika penjagaan yang dilakukan pihaknya bersama unsur TNI, Polri dan Satpol PP akan berlangsung hingga tanggal 22 juni 2020 mendatang. Dan untuk mekanisme penjagaan yang dilakukan di masing-masing pos penjagaan yakni selama 24 jam dengan dibagi menjadi 3 shift, dengan masing-masing shift berjaga selama 8 jam.
“Jika pandemi masih berlanjut, bisa diperpanjang sesuai ketentuan tim gugus tugas,” ucap Maman.
Sedangkan teknis penjagaan, diungkapkan Maman, pihaknya hanya akan melakukan pengecekan suhu tubuh dan memberikan himbauan agar masyarakat tetap menggunakan masker. Terlebih bagi masyarakat yang berasal dari luar Kota Serang.
“Jika ada yang suhunya tubuhnya tinggi, akan diputar balik jika itu warga luar Kota Serang. Tapi kalau warga Kota Serang akan dikarantina,” tukasnya.
“Untuk kendaraan barang yang membawa penumpang orang akan diputar balik. Tidak boleh lewat, karena kan bahaya,” imbuhnya. (*/YS)
