SERANG– Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang agar ikut serta dalam mensukseskan dan mendukung program vaksinasi Covid-19 oleh Pemerintah Pusat.
Menurutnya, keikutsertaan ASN dalam mensukseskan program vaksinasi akan menjadi mendorong rasa tanggungjawabnya terhadap pentingnya vaksin ditengah mewabahnya Covid-19. Selain itu, peran ASN akan menjadi contoh bagi masyarakat dalam ikut mensukseskan program vaksinasi.
“Selain para tokoh ulama atau masyarakat yang akan terlibat dalam mensukseskan program vaksin ini, tentunya ASN yang ada di Lingkungan Pemkot Serang juga harus mendukung serta menjadi contoh,” kata Nanang saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (20/1/2021)
Sebab, dipaparkan Nanang, jika peran ASN sangat penting disaat isu penolakan untuk divaksinasi yang terjadi di masyarakat mulai marak. Sehingga dibutuhkan pemahaman yang diberikan kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi.
“Jadi menurut saya saat ini banyak isu penolakan dari masyarakat itu karena belum terbiasa saja, nanti juga lama kelamaan masyarakat akan paham dan sadar bahwa vaksin ini penting,” katanya.
Ia pun mengungkapkan, jika pihaknya akan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada di Kota Serang untuk mulai gencar mensosialisasikan bahwa vaksin tersebut aman untuk kesehatan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dari paparan Covid-19.
“Nanti tentu terkait menyampaikan informasi itu leading sektornya ada di Dinkes, dan Dinkes harua intens menyampaikan ke publik bahwa vaksin ini aman,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nanang menegaskan, jika dirinya siap untuk divaksin sebagai bentuk pembuktian dan komitmennya dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kota Serang.
“Saya juga siap untuk di vaksin selama itu memenuhi kriteria secara medis,” ujarnya.
Untuk itu, Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu ragu dengan penyuntikan vaksin, karena apa yang direncanakan oleh pemerintah itu adalah langkah yang terbaik dalam melindungi warganya serta mengembalikan perputaran roda perekonomian seperti semula.
“Yakin 1.000 persen bahwa pemerintah tidak mungkin zolim terhadap rakyatnya,” tandasnya. (*/YS)
