Bangunan di Pinggir Kali Bojonegara Halangi Proses Normalisasi Kali

BI Banten Belanja Nataru

SERANG – Setelah dilakukan normalisasi pada Kali Gedong oleh PT. Samudra Marine Indonesia (SMI) atau PT. BAM Group, dianggap mampu meminimalisir terjadinya banjir di Kecamatan Bojonegara, khsususnya di dua desa yakni Desa Bojonegara dan Desa Margagiri.

“Tadi pagi saya lihat berangkat kerja, beberapa tempat yang biasanya banjir seperti SMAN 1, Kantor Desa, Parkiran Gunung Santri gak banjir lagi kaya yang kemarin. Padahal mah hujannya sejak semalam ya, mungkin karena kalinya sudah dikeruk itu,” kata warga setempat, Sulaiman kepada Fakta Banten, Senin (27/1/2020).

Meski turunnya hujan dengan intenaitas yang lama, namun titik-titik terjadinya banjir berkurang. Diketahui masih terjadi bannir di beberapa titik di Kecamatan Bojonegara, diantaranya di Kampung Pasar, Desa Bojonegara dan Kampung Solor, Desa Margagiri.

“Kampung Solor Utara di PT. Sankyu dan Kampung Pasar masih banjir min,” kata Warga Bojonegara, Abdul Aziz.

Manajemen PT. SMI/ BAM Group, Herry Defjan mengatakan, meski perusahaannya sudah berupaya responsif untuk mencegah terjadinya banjir susulan dengan melakukan normalisasi Kali, namun hal itu dirasa belum maksimal karena adanya kendala di lapangan.

Pijat Refleksi

“SMI/BAM Group sudah melaksanakan bantuan untuk normalisasi Kali Klancip atau Gedong, sehingga meminimalisir terjadinya banjir seperti yang terjadi sebelumnya. Untuk normalisasi Kali Asin atau Kali Pasar belum bisa kita laksanakan karena terkendala banyaknya bangunan ditepian Kali,” ujar Herry.

“Hasil pantauan di lapangan belum bisa dinormalisasi karena adanya kendala bangunan di pinggir kali, sedang diusahakan oleh pihak Polsek pendekatan ke warga,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya berharap keterlibatan semua perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Bojonegara, agar ikut berpartisiasi melakukan pembenahan sarana infrastruktur yang dianggap menjadi faktor penyebab banjr.

“Kita berharap sesuai hasil rapat dengan Bupati, semua perusahaan yang ada di Bojonegara dapat membantu perbaikan infrastruktur untuk mencegah banjir,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Bojonegara AKP Tri, Sutrisno saat dihubungi terpisah melalui telepon seleulernya membenarkan keberadaan banyaknya bangunan di tepi atau bantaran Kali Asin yang menjadi kendala dilakukannya normalisasi oleh PT. SMI/ PT. BAM Group untuk mencegah banjir di wilayah Kampung Pasar.

“Saat banjir jajaran kita Polsek bersama Koramil Bojonegara sudah ikut melakukan gotong royong bersama warga. Terkait adanya bangunan-bangunan di tepian Kali itu sudah kita lakukan pendekatan persuasif berupa himbauan ke warga Namun untuk penertiban bangunan tersebut, kewenangannya ada di ranah Pemkab Serang,” katanya. (*/Ilung)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien