Bantah Statement Sopwan, Pengacara Korban Penganiyaan di Kragilan Ungkap Fakta Ini

Hut bhayangkara

SERANG – Pihak pelapor yang menjadi korban dugaan kasus pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Banten Sopwan menanggapi statement dari Sopwan.

Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Ateng, Deni Ismail pamungkas mengatakan statement yang dikeluarkan oleh kuasa hukum Sopwan itu tidak benar.

“Terkait bantahan oleh pihak terlapor, kami juga menyampaikan bahwasanya bantahan tersebut adalah tidak benar, kami berdasarkan fakta yang telah dilaporkan memang telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan, terkait sanggahan dari terlapor melalui rilisnya kami nyatakan itu tidak benar, dan dengan tegas itu tidak sesuai dengan fakta,” ucap Deni kepada Fakta Banten, Sabtu (12/11/2023).

Deni juga mengatakan, berdasarkan keterangan dari kliennya, Ateng mendapatkan ancaman berupa kata-kata dan juga penunjukan senapan oleh Sopwan.

Loading...

“Menurut kejadian klien kami juga ada sedikit ancaman yang mungkin ancaman secara kata-kata, kata-kata yang mungkin membuat takut client saya, ancaman tersebut berupa ancaman kata-kata yang membuat resah dan membuat trauma klien kami, terlapor sempat mempertunjukkan senjata diduga senjata senapan, dan senjata yang ditunjukkan terlapor terhadap pelapor itu menurut kami itu ancaman,” ungkap Deni.

“Kejadian sesungguhnya justru client kami dipanggil oleh anak buah dari terlapor, klien kami yang merupakan masyarakat biasa maka klien kami patuh terhadap panggilan terhadap pejabat tersebut, dan terjadi sebuah percekcokan, di ujung percekcokan tersebut adanya dugaan penganiayaan,” tambahnya.

Deni mengungkapkan dirinya akan mengawal kasus dugaan penganiayaan, dan tidak menutup kemungkinan bisa diselesaikan dengan restorative justice.

“Sebagai kuasa hukum yg ditunjuk oleh terlapor akan mengawal on the track, tetapi tidak dipungkiri juga proses hukum bisa diselesaikan dengan restorative justice apabila kedua belah pihak menyepakati perdamaian, tapi kalau memang tidak bisa diselesaikan secara baik secara damai maka kita akan mengawal hingga proses ke pengadilan,” tandasnya. (*/Fachrul)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien