SERANG – Masih banyaknya korban tewas dalam ledakan pabrik petasan yang belum teridentifikasi hingga saat ini, membuat Polda Banten dan Ukers Polres/Ta menyiagakan Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan membuka Posko Antemortem di Jalan Ki Mas Jong, Alun-alun Kota Serang dan di Mapolres Kota Tangerang.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung proses identifikasi korban kebakaran pabrik petasan yang berlokasi di Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017).
Kepala Bidang Kedokteran Polda Banten (Dokkes) Polda Banten, AKBP dr Nariyana mengatakan, masyarakat bisa langsung datang melapor ke Biddokkes Polda Banten atau Urkes Polres/Ta jajaran Polda Banten dengan membawa informasi tentang data fisik korban
“Silahkan bawa data korban tentang gigi apabila korban pernah berobat ke dokter gigi, pakaian/jaket/topi dan lain-lain, yang sering dipakai tapi belum dicuci oleh korban,” ujar AKBP Nariyana, Senin (30/10/2017).
Lanjut Nariyana, pihaknya juga telah siap mengambil sampel DNA dari keluarga korban melalui buccal swab/mulut dan darah.
“Data tersebut digunakan untuk mempermudah proses indentifikasi korban ledakan yang meninggal,” katanya.
Diketahui sebelumnya bahwa Bidokkes Polda Banten telah menyiagakan Tim DVI Antemortem terdiri dokter dan tenaga kesehatan. Bidokkes Polda Banten juga telah mengirim 2 Dokter ke RS Kramat Jati yakni Dr. Donald Sp F dan Drg. Alfin untuk membantu proses identifikasi yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. (*/David)
