Batu Apung Letusan Gunung Anak Krakatau Jadi Cuan, Omzet Capai Rp300 Ribu Per Hari
SERANG – Sebagian warga pesisir pantai Anyar memanfaatkan semburan lava Gunung Anak Krakatau dengan mengumpulkan batu apung yang terbawa arus ombak laut.
Batu apung itu ternyata membawa rejeki bagi warga pesisir pantai Anyar. Batu apung dari Gunung Anak Krakatau berbentuk bulat batu, mengapung dengan tekstur sedikit kasar itu disaring dan dikumpulkan dalam karung untuk dijual kembali di pasaran
Karno yang berprofesi pedagang di pesisir pantai Anyar ini mengaku, bahwa letusan Gunung Anak Krakatau membawa keberkahan bagi dirinya.
Pasalnya, batu apung hasil semburan Gunung Anak Krakatau itu memiliki nilai jual yang ekonomis.
“Hanya di hari tertentu saja, apabila gunung anak kraktau itu meletus itu mengeluarkan duit kami bagi mah,” ujar Karno, Kamis, (26/1/2023)
Dengan menggunakan alat seadanya, Karno bersama dua rekannya dalam sehari mampu mengumpulkan sebanyak 30 karung batu apung lalu di jual kembali ke pengepul senilai Rp10.000.
Batu itu dibutuhkan sebagian masyarakat untuk keperluan aquarium atau alat penyaring dan pembersih kotoran-kotoran ikan hias, hiasan halaman rumah dan sebagai batu gosok.
“Letusan Gunung Anak Krakatau itu membawa kesuburan bagi kami, kami menjualnya kembali dengan harga Rp10.000 per karung ukuran 25kg. Biasanya kami sehari bisa mendapatkan Rp300.000,” tandasnya. (*/Nas)