SERANG – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten bersama Banser Banten melakukan penyemprotan 14.000 liter desinfektan di berbagai tempat ibadah yang ada di Kota Serang. Hal demikian ditempuh sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Penyemprotan desinfektan diprioritaskan kepada tempat-tempat ibadah diantaranya gereja dan masjid. Selain penyemprotan mereka juga membagikan masker kain kepada warga.
Staf Binda Banten Kolonel Sus Aminul Hakim menuturkan penyemprotan tempat ibadah rencana akan dilakukan selama empat hari. Penyemprotan ini dibantu oleh PT Asahimas, PT Dover dan PT Chandra Asri.
“Kita juga bagikan masker kain kepada masyarakat yang kira-kira di daerahnya itu ada indikasi terdampak virus,” kata Aminul Hakim kepada wartawan di Mesjid Agung Ats Tsauroh, Kota Serang Kamis (9/4/2020).
Pada penyemprotan kali ini, difokuskan di lokasi yang kerap menjadi perkumpulan orang, seperti ditempat ibadah.
“Ini lumayan efektif. Dengan penyemprotan itu harapan kita tempat ibadah menjadi steril. Karena kan besok ada kenaikan Isa Al-Masih, kawan-kawan kita juga ada yang masih sholat Jumat ke masjid,” terangnya.
Dilain hal, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik terlebih dahulu ke kampung halaman, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita akan lakukan sterilisasi bagi pendatang yang datang ke Kota Serang dan menghimbau masyarakat untuk tidak mudik,” katanya.
Ketua Banser Banten Ahmad Nuri menyebut, penyemprotan melibatkan 33 personil Banser, dengan didampingi Ketua Gugus Tugas Covid-19 Banser Banten dan Kota Serang.
“Memutus penyebaran virus Corona, kita minta masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah dan ulama. Tetap stay of home,” katanya.
Sementara, Ketua Gerakan Santri Mengabdi, Asep Saefullah yang ikut bagian dari kegiatan tersebut mengatakan hal yang sama, bahwa penyemprotan diutamakan tempat-tempat ibadah yang ada di Banten. Namun, sebelumnya juga kata Asep, pihaknya sudah membagikan masker dan hand sanitizer di beberapa tempat.
“Kita juga sudah memberikan masker dan hand sanitizer ke RSUD Banten sebagai rumah sakit rujukan. Selain itu juga membagikan masker di jalanan, dan memang gerakan ini dilakukan di seluruh kabupaten kota di Banten,” ujarnya. (*/JL)
