BNPB Gelar Pelatihan Fasilitator Desa untuk Siapkan Ketangguhan Masyarakat Hadapi Bencana

Hut bhayangkara

SERANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan Pelatihan bagi fasilitator desa secara serentak di 9 provinsi di wilayah I, wilayah II dan wilayah III, Selasa 5 September 2023. Wilayah I dilaksanakan di Provinsi Lampung dan Provinsi Banten.

Pelatihan Fasilitator Desa Provinsi Banten dilaksanakan 4 – 12 September 2023.

“Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan fasilitator desa dalam melakukan pendampingan masyarakat menghadapi bencana di desa/kelurahan nya masing-masing,” kata Ika Putri Ramadani Direktorat Kesiapsiagaan BNPB di Hotel Horison UPI, Serang.

Ika mengatakan, pelatihan ini merupakan ikhtiar kita, sebagai wujud upaya kita untuk melindungi orang-orang yang kita sayangi, kita cintai agar Bersama-sama kita nantinya SELAMAT dari ancaman bencana bencana yang setiap waktu dapat terjadi. Fasilitator desa adalah orang-orang terpilih sebagai sosok insan yang peduli dan tangguh untuk bersama-sama kita membangun desa/kelurahan kita dari semua ancaman potensi risiko bencana.

Kalaksa BPBD Provinsi Banten Nana Suryana menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNPB yang telah memfasilitasi peningkatan kapasitas bagi fasilitator desa untuk menyiapkan masyarakat tangguh bencana.

Loading...

Nana Suryana berpesan kepada fasilitator desa agar percaya diri dalam memfasilitasi masyarakat dan focus dalam pelaksanaan tugas yang mempunyai tujuan mulia yaitu membantu masyarakat desa menjadi lebih tangguh menghadapi bencana, mengabdi di des akita sendiri.

“Para fasilitator akan menjadi aset yang bernilai bagi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bekerja bersama memperkuat ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana di tingkat desa/kelurahan,” yakin Nana Suryana.

Sebagai informasi, saat ini Pemerintah Indonesia lewat program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP), melaksanakan kerja sama dengan Bank Dunia.

Tujuannya mendukung pembiayaan dan bantuan teknis dalam pelaksanaan proyek investasi strategis peningkatan tata kelola risiko bencana di Indonesia. Selain itu, kerja sama tersebut bertujuan untuk mendukung kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami.

“Proyek Destana-IDRIP dilaksanakan di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang. Masing-masing 6 kelurahan/desa per kota/kabupaten. Peserta pelatihan sebanyak 48 orang dengan 24 orang laki-laki dan 24 orang perempuan dimana masing-masing 2 orang per kelurahan/desa,” tutur Nana Suryana. (*/Red)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien