Bom dan Amunisi Militer Ditemukan di Rumah Warga Kota Serang
SERANG – Sebanyak 7 personel Tim penjinak bom (jibom) Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Banten mengamankan temuan Bom Militer dan Amunisi Militer di salah satu rumah warga yang berlokasi di Perumahan Persada Banten Blok C4 no1 RT 07/03 Kelurahan Kepuren, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Selasa (02/06/2020) siang.
Komandan Satuan Brimob Polda Banten AKBP Dwi Yanto Nugroho membenarkan adanya temuan itu.
“Ya benar, tadi kami mendapat laporan bahwa telah ditemukan kotak besi yang berisikan amunisi Ss1 kal 5.56 mm produksi Pindad sebanyak 91 butir, Klise 5 renteng dan satu buah granat tangan jenis Korea produksi Pindad (granat manggis),” ujar Dwi yanto Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Dwi Yanto Nugroho juga menjelaskan, kronologis awal penemuan granat tersebut berawal dari seorang warga yang sedang melakukan bersih-bersih.
“Menurut data yang kami terima, granat tersebut ditemukan di rumah kontrakan milik Ibu Atihah (68) yang sedang beres-beres di kontrakan tersebut. Sebelumnya kontrakan tersebut di huni oleh mantan menantunya yang bernama Sdr. Hasan (45) pekerjaan Wiraswasta,” ujarnya.
Menurut informasi yanga ada, sebelumnya Hasan tinggal ngontrak di perumahan Taman Pesona Taktakan, Hasan bekerja sebagai sopir rental, berhubung di komplek tersebut mayoritas TNI maka Hasan sering di suruh untuk jadi sopir pada saat para tetangganya yang TNI pulang kampung. Dan saat ini Hasan sudah meninggalkan istrinya selama 2 tahun.
Untuk mengamankan barang temuan tersebut, pihak Ketua RT kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Koramil dan pihak Polsek untuk pengambilan tindakan selanjutnya. Lalu pihak Koramil Walantaka dan pihak Polsek Walantaka dihadiri oleh AKP Kasmuri (Kapolsek Walantaka), Kapten Inf Tumiran (Danramil Walantaka), Iptu Suroso (Kanit Sabhara) dan 2 Personel TNI Koramil Walantaka mendatangi TKP menunggu Unit Jibom Gegana Brimob Polda Banten tiba di lokasi.
Saat ini, temuan Bom Militer dan Amunisi Militer sudah diamankan dan dibawa ke Mako Den Gegana Brimob Banten dan menunggu waktu disposal. (*/JL)