Honda Slide Atas

Buntut Pelecehan Seksual di SMAN 4 Kota Serang, Kini Ada 4 Oknum Guru Dinonaktifkan 

SERANG – Sebanyak empat oknum guru yang dinonaktifkan buntut kasus pelecehan seksual di SMAN 4 Kota Serang.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Lukman.

“Sudah diinvestigasi, ada 4 guru, cuma 1 guru dari 4 itu sudah lebih dulu karena sudah masuk laporan (Kepolisian),” kata dia, Jumat (25/7/2025).

Lukman mengatakan, investigasi yang dilakukan bersama Kabid SMA dan Kasubag Dindikbud Banten. Tiga yang sudah dinonaktifkan pada Rabu (23/7/2025), mereka dianggap terlibat pelecehan verbal kepada para siswa.

Sedangkan satu oknum guru PJOK, telah terlebih dahulu dinonaktifkan pada Jumat (11/7/2025) lalu.

“Dari hasil investigasi, yang terduga itu kita sudah dinonaktifkan sampai nanti pemeriksaan selesai. Pemeriksaan terkait kepegawaian, BKD yang punya jadwal, kita mengikuti,” kata dia.

Untuk pelaku yang sudah dilaporkan ke pihak polisi yang berinisial D, oknum guru tersebut berstatus PPPK. Sedangkan tiga lainnya, berstatus ASN.

“Satu saja yang PPPK, ketiga lainnya ASN, kita kembalikan ke aturan kepegawaian, yang berwenang BKD,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi mengenai hasil investigasi, Kasubag Dindikbud Banten, Herdi Herdiansyah membenarkannya.

Ia mengungkapkan bahwa salah satu guru yang dinonaktifkan yakni menjabat Wakil Kepala di SMAN 4 Kota Serang.

“Iya benar (investigasi),” kata dia, Minggu (27/7/2025). (*/Ajo)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien