SERANG – Desa Tegal Maja kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Inovasi pupuk organik Pupuk Pak Bhabin hasil kreasi masyarakat setempat berhasil tampil di pameran nasional Agrinex 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 6–8 November 2025.
Di bawah kepemimpinan Muhammad Ikhsan, Desa Tegal Maja terus berkembang menjadi desa percontohan dalam penguatan ketahanan pangan dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan.
Keberhasilan Pupuk Pak Bhabin menjadi bukti nyata konsistensi pemberdayaan masyarakat yang dijalankan di tingkat desa.
“Kami ingin menunjukkan bahwa desa mampu menghadirkan produk berkualitas nasional. Pupuk Pak Bhabin lahir dari semangat gotong royong warga Tegal Maja,” ujar Muhammad Ikhsan, Kepala Desa Tegal Maja, Senin (10/11/2025).
Agrinex 2025 menghadirkan lebih dari 140 pelaku bisnis dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan teknologi hijau.
Dari ratusan peserta tersebut, Pupuk Pak Bhabin mencuri perhatian karena berasal dari desa kecil namun menawarkan kualitas yang mampu bersaing di pasar nasional.
Ikhsan memaparkan bahwa pihaknya menampilkan tiga varian unggulan, yaitu Pupuk Pak Bhabin 10 Kg, Pupuk Padat, dan Pupuk Komposlite Premium.
Ketiga produk tersebut mendapat respons positif dari pelaku agribisnis maupun kalangan akademisi.
Menurut Ikhsan, keunggulan Pupuk Pak Bhabin terletak pada kombinasi kompos dan perlite yang dirancang untuk memperbaiki struktur tanah serta meningkatkan daya serap air.
Formula tersebut dinilai mampu meningkatkan produktivitas panen. Tidak hanya itu, inovasi kemasan kecil berukuran 1 kilogram juga menjadi nilai tambah bagi pelaku urban farming dan pecinta tanaman hias.
“Kami ingin memastikan produk ini lebih mudah dijangkau dan digunakan. Harapannya, Pupuk Pak Bhabin bisa dinikmati oleh petani maupun penghobi tanaman di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Selain mengembangkan pupuk organik, Ikhsan turut mendorong warga Tegal Maja mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Salah satu di antaranya adalah kerajinan berbahan limbah kertas yang juga dipamerkan di Agrinex 2025.
Berkat ketekunan dan inovasi yang berkelanjutan, Desa Tegal Maja kini menuju kemandirian ekonomi berbasis lingkungan. Ikhsan menjadi contoh kepala desa yang mampu menggerakkan warganya untuk berinovasi dan mandiri.
“Kunci keberhasilan desa terletak pada kemauan masyarakat untuk berubah. Pemerintah desa tugasnya membuka jalan dan memberikan teladan,” tegasnya.
Kehadiran Pupuk Pak Bhabin dalam stand Mabes Polri di Agrinex 2025 menjadi bentuk pengakuan nasional terhadap kualitas produk Desa Tegal Maja.
Saat ini, produk tersebut mulai dilirik untuk dikembangkan di daerah lain sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan nasional.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, memberikan apresiasi atas dedikasi Muhammad Ikhsan dalam membangun ekonomi desa.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah desa dan kepolisian seperti yang dilakukan Tegal Maja merupakan bukti pemberdayaan masyarakat berjalan efektif.
“Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Pak Ikhsan yang mendorong warganya menjadi kreatif dan mandiri. Ini menunjukkan bahwa kemajuan desa berawal dari visi pemimpinnya,” ujar AKBP Condro.
Terobosan yang dilakukan Muhammad Ikhsan melalui Pupuk Pak Bhabin kini menjadikan Desa Tegal Maja sebagai inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Serang. Dari desa kecil, lahir produk berkualitas nasional yang membawa harapan baru bagi pertanian dan ekonomi rakyat.***
