Didemo Mahasiswa Soal APBD-P, Sekda Kota Serang Siap Dicopot dari Jabatannya


SERANG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Peduli Banten (HMPB) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Walikota Serang, Selasa (16/11/2021). Dalam aksinya mahasiswa meminta agar Sekda Kota Serang mundur dari jabatannya.

“Karena Sekda Kota Serang (Nanang -red) telah lalai menjalankan kewajibannya,” kata Yusuf Mahardika dalam orasinya.

Lanjut Yusuf, bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Serang ditolak oleh Pemerintah Provinsi Banten.

“Karena telat melakukan submit APBD-P,” sambung dia.

Mahasiswa menilai TAPD lemah dalam political will, karena Pemerintah Kota Serang tidak menempatkan kepentingan masyarakat. Menurut mahasiswa tidak ada alasan untuk terlambat dalam menyelesaiakan atau mengirimkan APBD-P.

Pijat Refleksi

“Ditolaknya APBD-P Kota Serang telah menunjukan karakter dan kapasitas nyata dari penyelenggara pemerintahan,” ujarnya.

Menurutnya APBD-P merupakan kebutuhan daerah yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

“Sehingga ketika APBD-P ditolak sangat berpotensi mengganggu efektifitas dan efisiensi pemerintahan,” kata Yusuf.

Yusuf mengatatakan, Nanang siap mundur dari jabatannya sebagai Sekda Kota Serang apabila sudah disurati Walikota Serang. Sekda pun mengakui bahwa penolakan APBD-P oleh Pemprov Banten merupakan kesalahan yang fatal.

“Audiensi di dalam tadi kita bertemu dengan Sekda Kota Serang langsung, dan Ia menyatakan siap mundur dari jabatannya,” terang dia.

Diketahui, sebelumnya HMPB menggelar aksi serupa di halaman Kantor DPRD Kota Serang pada (8/11/2021) lalu. (*/Red)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien