SERANG – Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Madani yang kini masih dibawah naungan pihak swasta ditargetkan sudah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada tahun 2021. Sehingga kewenangannya bisa berada dibawah Pemerintah Kota Serang secara langsung.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi saat melakukan kunjungan ke PDAB Tirta Madani yang terletak di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat (5/6/2020) sore.
“Pembahasan raperdanya di APBD perubahan tahun 2020 ini. Ditargetkan 2021 sudah berubah jadi Perumdam (dulu disebut PDAM),” ucapnya.
Budi meyakini, jika perubahan status PDAB menjadi Perumdam bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang. Hal itu dikarenakan, berdasarkan pengecekan didapati jika pada triwulan pertana tahun 2020 ini. PDAB mampu meraup laba sebesar Rp.300 juta yang sudah dilaporkan ke Asda II Pemkot Serang.
“Kita bayangin kalau kedepan bisa naik lagi. Tergantung dari kesiapan kita untuk menyiapkan lahannya lagi,” ujarnya.
Untuk menunjang kesiapan perubahan PDAB menjadi BUMD. Ditegaskan Budi, pihaknya mendorong agar lokasi kantor PDAB Tirta Madani untuk pindah ke lokasi yang strategis dan representatif.
“Makanya, tempatnya harus representatif dulu. Dipindahkan ke UPT bekas Dinas Pendidikan, karena disini kurang representatif kayaknya,” tukasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAB Tirta Madani, Nana Sukmana menuturkan, meski saat ini pihaknya baru bisa melayani dua kecamatan saja, yakni Kecamatan Kasemen dan Kecamatan Serang. Namun pihaknya mampu meraup keuntungan sebesar Rp.300 juta pada triwulan pertama 2020. Padahal, ditahun sebelumnya sempat mengalami kerugian.
“Mungkin pelayanan kepada masyarakat mulai ditingkatkan, karena masyarakat itu konsumen kita. Konsumen kita sih masih sedikit, masih 2600 an,” kata Nana.
Menurutnya, jika PDAB sudah berubah menjadi BUMD. Bukan hanya dua kecamatan saja yang bisa dilayani, melainkan seluruh wilayah Kota Serang. Karena untuk saat ini, kebutuhan air sebagian wilayah Kota Serang masih dilayani oleh Kabupaten Serang.
“Kita baru melayani dua kecamatan, sisanya masih tumpang tindih dengan Kabupaten (Serang). Kita keinginan seluruh Kota Serang terlayani oleh kita. Insya Allah, kita dapat bantuan 40 liter/detik di Banten KPW dalam tahun ini. Itu bantuan pusat, itu dari Cibanten,” terangnya. (*/YS)
