SERANG – Walikota Serang Syafrudin mengaku masih mempertimbangkan untuk menerapkan kejadian luar biasa (KLB) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pasca dua warganya terjangkit wabah virus Corona atau Covid-19. Hal itu dia ungkapkan saat menerima kunjungan Sekretaris Komisi V DPRD Banten, di Kota Serang. Minggu, (12/4/2020) kemarin.
“Masih darurat bencana, nanti kita rapatkan kembali dengan gugus tugas, apa perlu dinaikkan atau tidak statusnya,” ujar Syafrudin kepada wartawan.
Ia mengaku bahwa situasi di Kota Serang masih belum perlu dinaikkan statusnya, baik untuk menerapkan KLB maupun PSBB.
“Kota Serang masih terbilang aman dan tidak terlalu mencekam,” ucapnya.
Meski ada wacana untuk menerapkan status KLB, namun pihaknya masih akan mengkaji ulang bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang.
Di lain hal, Walikota Serang mengaku, proses pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Serang, masih membutuhkan koordinasi intens dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. (*/JL).
