Gagal Nyalip dan Terjatuh Karena Jalan Bergelombang, Seorang Pemotor di Serang Tewas Usai Terlindas Truk
SERANG – Kecelakaan maut antara pemotor dengan sebuah truk terjadi di Jalan Raya Serang – Tangerang atau tepatnya di Desa Citeureup, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada Minggu (7/8/2022) malam.
Akibatnya, NR (28) seorang Ibu Rumah Tangga asal Kabupaten Serang yang merupakan pengendara motor tewas mengenaskan usai terlindas ban belakang mobil truk di bagian kepala.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina membenarkan terjadinya insiden naas tersebut.
Menurutnya, jika sebelumnya korban yang mengendarai motor Honda Scoppy bernopol A 4452 EL melaju dari arah Ciruas menuju arah Cikande.
Namun lanjut Tiwi, sesampainya di lokasi kejadian, korban mencoba mendahului sebuah truk bernopol B 9566 KI yang ada di depannya dari sisi sebelah kiri, namun menghantam jalan bergelombang sehingga oleng dan terjatuh ke sisi sebelah kanan sehingga korban terlindas ban belakang sebelah kiri truk.
“Iya betul. Jadi motor itu melaju dari arah Serang menuju arah Tangerang atau Cikande. Pas di TKP, korban nyalip truk dari kiri. Namun saat sedang nyalip, korban menabrak jalan bergelombang trus oleng dan terjatuh ke kanan atau masuk ke kolong truk sehingga terlindas,” ungkap Tiwi kepada awak media, Senin (8/8/2022) petang.
Disampaikan Tiwi, jika korban tewas di tempat usai mengalami luka parah di bagian kepala akibat terlindas oleh ban belakang truk tersebut. Kemudian jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Drajad Prawiranegara Serang guna menjalani perawatan.
“Korban meninggal dunia di TKP, karena luka parah di bagian kepala. Dan langsung dievakuasi ke RSDP Serang,” ujar Tiwi.
Saat ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan baik motor dan mobil truk termasuk sang supir sudah diamankan ke Unit Laka Lantas Polres Serang guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk itu, Tiwi pun menghimbau, agar para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat berkendara dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
“Kami himbau agar saat mengemudikan kendaraan tetap waspada dan hati-hati. Utamakan keselamatan karena ada keluarga yang menanti di rumah,” tandas Tiwi. (*/YS)
