Gerindra Beri Sinyal Balik Badan Dukung Tatu di Pilbup Serang

SERANG – Partai Gerindra bakal mengganti Nasrul Ulum yang semula dipilih sebagai calon Bupati Serang jagoannya.

Bahkan, Gerindra memberi sinyal mengubah haluan dari pengusung calon menjadi pendukung pasangan calon Bupati Serang petahana, Ratu Tatu Chasanah pada Pilkada Kabupaten Serang kali ini.

“Ada kemungkinan Gerindra dukung incumbent (petahana), kalau calon kami mundur,” kata Ketua DPD Gerindra Banten, Desmond J Mahesa saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).

Desmond menyebut perubahan drastis strategi politik Gerindra ini hanya dikarenakan Nasrul Ulum disebutkan oleh pihak Partai Golkar masih berstatus sebagai kadernya.

“Ya dia masih anggota Golkar, ya kami ganti,” ujarnya.

Menurut Desmond, jika benar Nasrul Ulum masih berstatus sebagai kader Golkar, maka surat keputusan penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang untuk Nasrul Ulum-Eki Baihaki, dapat dinilai cacat hukum alias tidak sah.

Desmond pun menarik ucapan dia sebelumnya. Dia menyebut sampai saat ini Nasrul Ulum belum menjadi bagian atau kader Partai Gerindra.

“Belum mendaftar sebagai kader, enggak ada kartunya juga,” kata Desmond yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Padahal, sebelumnya Desmond menyatakan Nasrul Ulum telah menjadi bagian Gerindra sejak mendaftar dan ditetapkan sebagai calon yang diusung.

BI Banten

Menanggapi perubahan sikap politik Gerindra ini, Ratu Tata Chasanah makin optimistis.

“Yang mana lagi, mohon arahan. Mohon arahan dan petunjuk,” ucap Tatu seraya tertawa.

Sebelumnya, Partai Gerindra dan Demokrat telah berkoalisi mengusung Nasrul Ulum-Eki Baihaki sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Serang untuk Pilkada Kabupaten Serang 2020.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra dan Demokrat juga telah mengeluarkan masing-masing surat keputusan penetapan Nasrul Ulum-Eki Baihaki sebagai pasangan calon.

Setelah keluarnya SK penetapan calon itu, Desmond menyebut Nasrul Ulum telah bersatus sebagai kader Gerindra terhitung namanya diusung sebagai calon oleh Gerindra.

“Iya untuk Nasrul Ullum itu terhitung sejak dia mendaftar, kami bilang bahwa harus melepaskan identitas partai lamanya,” ujar Desmond saat dihubungi, Rabu (17/6/2020).

“Dan beliau sudah bukan kader Partai Golkar lagi karena sudah ada SK (Surat Keputusan) dari Gerindra. Dan kami juga sudah memberikan secara simbolik Kartu Anggota ke Nasrul Ulum,” sambungnya.
Namun, kini sikap dan strategi politik Gerindra berubah drastis.

Selain karena alasan calon yang didukung berstatus kader partai kubu lawan, perubahan itu terjadi bersamaan “diborongnya” dukungan dari parpol-parpol oleh pasangan petahana Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa.

Hingga kini, pasangan Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa telah mendapatkan dukungan dari 10 parpol pemilik kursi di DPRD Kabupaten Serang.

Mereka adalah Golkar, PDIP, NasDem, PBB, Hanura, PPP, Berkarya, PKS, PAN dan PKB.
Sementara, pasangan Nasrul Ulum-Eki Baihaki hanya didukung dua parpol sisa pemilik suara di DPRD Kabupaten Serang, yakni Gerindra dan Demokrat. (*/Tribunnews)

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien