SERANG – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan singgung pelanggaran kode etik terhadap penentuan batas usia Calon Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anies saat dialog publik di Universitas Bina Bangsa (Uniba) Kota Serang, Kamis (21/12/2023).
Menurutnya Indonesia saat ini sedang melihat penomena kompromi secara bertahap terhadap prinsip-prinsip kode etik.
“Saya melihat ketika ada putusan dari MK, kemudian ada putusan dari MKMK nah MKMK mengatakan terjadi pelanggaran kode etik berat itu bukan tuduhan, itu adalah keputusan dari MKMK,” ucap Anies Baswedan.
Advert
Menurutnya, jika negara kompromi terhadap pelanggaran etik maka bangsa ini pelan-pelan akan rusak dengan fenomena orang dalam (Ordal).
“Bila negeri ini kompromi pada kode etik maka pelan-pelan urusan lain akan rusak, apa yang terjadi saya istilahkan ordal, misalnya anak muda berprestasi mau melamar kalah sama orang dalam, itu menular kalau yang paling puncak kompromi maka yang terdampak adalah orang bawah,” pungkasnya. (*/Fachrul)
