SERANG– Sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam perwakilan cabang Se-Banten, melakukan unjuk rasa di depan kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kamis, 4 Oktober 2018.
Massa terlihat memulai aksinya dengan melakukan longmarch dari kampus II UIN Sultan Maulana Hasanudin sekitar pukul 13.00 WIB, awal tujuan aksi depan kantor DPRD Provinsi namun baru sampai gerbang KP3B massa langsung mendapatkan penjagaan yang ketat dari kepolisian yang juga mengerahkan dua kendaraan water canon untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Ini sebuah ketidakadilan bagi kami, karena organ primordial saja boleh melakukan aksi depan kantor DPRD Provinsi namun kami di tahan di jalan dan dipaksa untuk menyampaikan orasi depan gerbang KP3B semata,” kata Abu Jihad Amin sebagai Koordinator Lapangan kepada faktabanten.co.id.
Kondisi ini sempat menegang dengan adanya saling dorong mendorong antara mahasiswa yang ingin merangsek ke gerbang gedung DPRD dan polisi yang mencegah, namun tragedi tersebut tidak berlangsung lama dan kondusif.
“Datangnya kami ke sini hanya ingin menyampaikan aspirasi dari masyarakat yang diwakili oleh perwakilan cabang daerahnya, ada Lebak dengan permasalahan pendidikan dan infrastruktur yang tak kunjung selesai, ada Cilegon dengan polemik tenaga kerja asing dan eksploitasi alamnya, ada Pandeglang dengan eksploitasi alam dengan pencemaran lingkungan, ada Serang dengan persoalan limbah dengan tatanan kota yang belum menemui titik temu hingga saat ini,” terang Abu Jihad Amin Sebagai Koordinator Lapangan.
Setiap pemimpin di Pulaurovinsi Banten hanya sebatas cerita dan wacana yang tiada akhir, pemerintah yang menduduki jabatan selama memimpin Banten terlalu banyak mementingkan pribadi dengan kelompoknya saja bukan mementingkan kepentingan rakyat Banten.
“Saya berharap di usia yang memasuki masa remaja Banten dapat menjadi provinsi yang dewasa dengan kemajuan yang pesat dan dapat mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki dan tidak ada di wilayah lain indonesia, karena banten itu masih sangat seksi dengan banyaknya investor yang ingin menaruh sahamnya namun jika tidak di manfaatkan ini akan menjadi sebuah blunder keras,” tegasnya. (*/Eza Y,F).
[socialpoll id=”2521136″]
