Imbas Corona, IRT di Serang Meninggal Diduga Kelaparan Hanya Minum Air

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

SERANG – Seorang ibu rumah tangga asal Kota Serang meninggal dunia setelah dikabarkan tak makan dua hari imbas pandemi Corona. Kabarnya, ia hanya minum air selama dua hari.

Diceritakan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Poppy Nopriadi, warga tersebut bernama Yuli. Ia merupakan istri dari Khalil yang bekerja sebagai petugas pemungut sampah di perumahan.

Awalnya, pasangan ini diberitakan tak makan dua hari dan hanya minum air galon imbas adanya pandemi Corona di Kota Serang. Kejadian tersebut sekitar 3 hari lalu dan Dinsos langsung memberikan bantuan.

“Laporan ke saya memang katanya ibu Yuli sempat nggak makan dua hari, tapi itu dua harinya nggak tahu saat kapan apa memang waktu itu ada dua hari yang lalu. Karena sempat tidak punya uang tidak makan selama 2 hari jadi minum air galon saja,” kata Poppy saat dihubungi melalui seluler di Serang, Senin (20/4/2020).

KPU Cilegon Coblos

Berdasarkan berita dan setelah ada laporan tim yang turun ke rumah keluarga itu, Dinsos menurutnya langsung memberikan bantuan. “Setelah ada berita bahwa keluarga (itu) nggak makan, kita langsung ngasih bantuan, itu apa hari Sabtu,” katanya.

Advert

Bantuan ke keluarga tersebut mulai berdatangan dari berbagai pihak. Terakhir pada hari ini, bantuan dari pihak provinsi datang sekitar siang hari. Namun menjelang sore, Yuli meninggal dunia.

“Bahkan dari provinsi siangnya di sana, ngasih bantuan, masih bisa komunikasi sehat, sorenya meninggal,” paparnya.

Dinsos sendiri tidak mengira ibu tersebut meninggal dunia. Kabar bahwa keluarga si ibu tidak makan selama 2 hari karena COVID-19 dan meninggal menurutnya sangat dekat. Bantuan sendiri sudah disampaikan begitu keluarga ini mengalami kesulitan. (*/Net)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien