SERANG – Sebanyak 14 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dalam proses Open Bidding Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang.
Para peserta ini akan melanjutkan ke tahapan berikutnya.
Ke-14 nama tersebut antara lain: Kepala Diskominfosatik Haerofiatna, Asisten Daerah (Asda) II Febriyanto, Asda III Ida Nuraida, Kepala Bapenda M Ishak Abdul Raup, dan Kepala DPRKP Okeu Oktaviana.
Kemudian, terdapat juga Plt Direktur RSDP Serang Rachmat Setiadi, Kepala Dinkes Rahmat Fitriadi, Kepala Dinsos Subur Prianto, Kepala DKPP Suhardjo, Kepala DPMPTSP Syamsuddin, serta Staf Ahli Bupati Zaldi Dhuhana.
Seluruh nama tersebut merupakan pejabat internal dari lingkungan Pemkab Serang.
Selain dari internal, terdapat pula tiga peserta yang berasal dari luar daerah, yakni Pranata Humas Madya UIN SMH Banten Lilis Aslihah Rachman, Inspektur Kota Serang Wachyu Budhi Kristiawan, dan Guru Ahli Madya MAN 1 Serang Momon Andriwinata.
Para peserta yang telah lolos tahap administrasi ini diwajibkan menyusun makalah dengan tema mengenai peran Sekretaris Daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, selaras dengan strategi dan visi misi daerah berbasis nilai agama, sosial, dan budaya demi terwujudnya Serang Bahagia.
Penulisan makalah ini diberi tenggat waktu hingga 30 Juli 2025.
Selain penyusunan makalah, peserta juga akan menjalani asesmen pada Senin hingga Selasa, 28–29 Juli di Bandung, Jawa Barat.
Selanjutnya, tes wawancara bersama Panitia Seleksi (Pansel) dijadwalkan pada Jumat dan Sabtu, 1–2 Agustus.
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi pada BKPSDM Kabupaten Serang, Hanang, menyampaikan bahwa Panitia Seleksi Sekda Kabupaten Serang terdiri dari lima orang yang berasal dari beragam latar belakang.
“Ada dari unsur tokoh masyarakat, unsur pemerintah, dan juga dari kalangan akademisi,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Senin, (28/7/2025).
Hanang menjelaskan, tokoh masyarakat yang menjadi anggota Pansel adalah Lalu Atharussalam, sedangkan dari unsur pemerintahan terdapat Sekda Provinsi Banten, Deden Apriandi Hartawan.
Dari kalangan akademisi, Pansel diisi oleh Rektor Untirta Fatah Sulaiman, Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyudin, serta akademisi dari Universitas Padjadjaran Sam’un Jaja Raharja.
“Sekarang sedang proses asesmen. Nanti dilanjutkan dengan proses wawancara,” tutup Hanang. (*/Fachrul)
