SERANG – Menggandeng konsultan Survei dari Universitas Indonesia, DPD Partai Hanura Provinsi Banten telah mendapatkan data-data untuk dasar menentukan calon kandidat yang akan diusung untuk Pilkada Kota Serang 2018 nanti.
Banyak poin yang disurvei tim eksternal dari Partai Hanura ini, salah satunya adalah tingkat kepuasan publik terhadap petahana.
“Dari hasil survei, jumlah responden yang menyatakan puas terhadap kinerja Pemerintahan Kota Serang tidak signifikan, malah responden lebih banyak masa bodoh,” ujar Ketua DPD Partai Hanura Banten, Eli Mulyadi, kepada awak media, Senin (30/10/2017).
Beberapa poin lain yang juga turut disurvei adalah faktor pemilih menentukan pilihan pemimpin, dalam hasil survei kesamaan agama masih paling tinggi yakni 78,5 persen.
Selain kesamaan agama yang memiliki rasio paling tinggi untuk dipilih adalah terkait gender, dalam laporan hasil survei 51,2 persen responden memilih laki-laki.
“Tapi ini perbedaannya sedikit sekali cuma 1,8 persen, 48,8 persen masih memilih gender sebaliknya,” imbuhnya.
Sementara itu dalam survei juga diungkap beberapa masalah yang menjadi masalah prioritas di Kota Serang, infrastruktur, sanitasi buruk dan layanan publik masih jadi isu utama.
Sementara untuk elektabilitas, tiga nama yang menjadi teratas adalah Vera Nurlaela, Subadri Usluhudin dan Ranta Soeharta.
“Tapi yang belum menentukan pilihan juga tinggi ada 50 persen,” pungkasnya. (*/Yosep)
