Jadi Korban Kecelakaan Akibat Rem Blong, Warga Bojonegara Ini Harus Diamputasi
SERANG – Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada pukul 16.30 hari Rabu (13/9/2023) di depan Grand Mangku Putra, Kp. Serdang Gubug, Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, mengegerkan warga setempat.
Pengendara motor yang menjadi korban kecelakaan bernama MN, seorang wanita berusia 24 tahun yang merupakan warga Kp. Kubang Gede, RT 07 RW 04, Desa Mangkunegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, saat ini sedang berjuang untuk hidupnya di Rumah Sakit Krakatau Medika.
Korban yang bekerja sebagai sales di Tangerang, mengalami luka parah dalam kecelakaan tersebut.
Kaki kirinya putus, sehingga harus dilakukan amputasi. Namun menurut informasi dari tetangga MN, kaki kirinya itu sudah dikuburkan oleh warga sekitar di lingkungan tempat tinggalnya.
Menurut Jahani, tetangga korban yang bertempat tinggal di RT 06 RW 03, Desa Mangkunegara, Kecamatan Bojonegara, MN adalah sosok wanita tangguh dengan fisik yang kuat.
Jahani mengungkapkan bahwa meskipun mengalami kecelakaan yang sangat traumatis, MN masih mampu mempertahankan kesadarannya.
Bahkan, setelah insiden mengerikan itu, MN di lokasi kejadian masih bisa berkomunikasi dengan warga sekitar dan meminta pertolongan.
“MN ini di kampung memang sosok wanita yang kuat, fisiknya juga kuat, kerjanya jadi sales di Tangerang, sudah biasa berkomunikasi dengan orang banyak dengan nada yang jelas juga selayaknya seorang sales. Jadi ketika di video yang beredar itu, wajar kalau MN masih mampu teriak minta tolong dan mempertahankan kesadarannya, walaupun kondisinya cukup mengenaskan,” ujar Jahani kepada wartawan Fakta Banten, pada Jumat (15/9/2023).
Sementara untuk MN, saat ini masih dalam kondisi kritis dan koma di Rumah Sakit Krakatau Medika. Warga sekitar dan keluarganya juga terus mendoakan kesembuhan dan kekuatan bagi MN.
“Dia tadinya di RSUD Panggung Rawi, terus dipindahkan ke ruang ICU di RS Krakatau Medika, dan setelah diamputasi, MN dirinya tidak sadar sama sekali atau koma,” kata Jahani.
Diketahui, kecelakaan yang menimpa MN itu berawal ketika kendaraan Mitsubishi Truk Fuso yang dikemudikan oleh saudara A (52) sedang dalam perjalanan dari arah Bojonegara menuju Serang.
Namun pada saat tiba di tempat kejadian di jalan menurun, kendaraan Mitsubishi Truk Fuso mengalami rem blong yang mengakibatkan kendaraan tersebut menabrak bagian samping kiri belakang mini bus Mitsubishi Expander yang dikemudikan oleh NH yang berada di depannya.
Pada saat bersamaan, di sebelah kiri kendaraan Mitsubishi Truk Fuso, kendaraan sepeda motor Honda Scoopy yang dikemudikan oleh MN melaju, sehingga kendaraan tersebut tertabrak, terlindas, dan terseret oleh kendaraan Mitsubishi Truk Fuso. (*/Hery)