Kabupaten Serang Juara Pengangguran, Pemerintah Dinilai Kurang Tegas ke Investor

Sankyu

SERANG – Jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Serang pada tahun 2019 sebanyak 10,65 persen. Angka itu menunjukkan cukup tinggi, meski ada penurunan angka dari tahun 2018.

Namun perolehan angka tersebut tidak bisa merubah posisi Kabupaten Serang sebagai daerah tertinggi atau pertama TPT di Banten.

Sejalan dengan itu, perdebatan soal angka pengangguran cukup mewarnai konstelasi politik di Kabupaten Serang. Tak heran jika banyak politisi dan pejabat publik lainnya menyoroti hal tersebut.

Seperti halnya politisi muda, Wahyu Papat Juni Romadonia, yang menyindir angka pengangguran itu merupakan suatu hal yang miris.

“Kabupaten ini kan tertua di Indonesia, yang salah ini siapa sih, Pemerintahannya atau apa?” tanya Wahyu Papat kepada awak media usai mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon Bupati Kabupaten Serang 2020 di DPD Gerindra Banten, Ahad (10/11/2019).

Namun ia lebih menjelaskan bahwa kurangnya peran Pemerintah Daerah dalam mengatasi persoalan penangguran.

“Itukan kita harus tau juga, maksudnya mungkin agak kurangnya dari Pemerintah, karena mereka kurang tegas juga mungkin ke pabrik-pabriknya atau ke investor-investornya,” jelas Papat yang merupakan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Serang ini.

Semestinya kata Papat, Pemerintah Daerah mampu mendorong pembukaan lapangan kerja sebanyak-banyaknya, dengan cara intensif melakukan komunikasi dengan pihak-pihak industri.

Sekda ramadhan

“Harusnya ada komunikasi dengan pabrik-pabrik itu, dengan investor-investor, solusinya seperti apa,” katanya.

Pengembalian Berkas Formulir Bakal Calon Bupati Kabupaten Serang

Wahyu Papat Juni Romadonia bersama rombongan pada hari Ahad (10/11/2019) ini, diketahui menyerahkan berkas formulir bakal calon Bupati Kabupaten Serang 2020. Ia mengikuti penjaringan di DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Pihaknya berharap bisa diusung oleh Partai Gerindra dalam proses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020.

“Saya berharap bisa diusung oleh Gerindra. Karena saya berpikir untuk maju di Pilkada Serang gak cukup dengan PKB saja,” harapnya.

Berbekal mantan Calon Legislatif (Caleg) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) II, Papat mengakui sudah mengetahui kendala Kabupaten Serang.

“Hampir satu tahun setengah saya di Kabupaten Serang, saya tau banyak persoalan Kabupaten Serang,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada Kabupaten Serang Kiwan Nuryadi, menyambut baik pengembalian berkas formulir yang telah diberikan oleh Wahyu Papat dan timnya. Hasil ini, selanjutnya akan diserahkan kepada DPD Partai Gerindra Banten dan kemudian diserahkan ke DPP Gerindra.

“Kami menyambut baik dengan pengembalian berkas Bu Papat,” tukas Kiwan. (*/Qih)

 

Honda