Kasatlantas: Kesemrawutan Trayek Angkot Pemicu Kemacetan di Kota Serang
SERANG – Masih belum jelasnya trayek angkot jadi salah satu pemicu terjadinya kemacetan di Kota Serang.
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Serang Kota AKP Tesyar Rhofadli Prayitno kepada faktabanten.co.id saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (5/2/2020) siang.
“Sopir angkot yang mengambil penumpang di sembarang tempat baik di traffic light atau perempatan dan tidak sesuai dengan trayek angkotnya itu juga menimbulkan kemacetan, dan itu banyak seperti itu,” ucap AKP Tesyar.
Selain itu, lanjut AKP Tesyar, belum jelasnya trayek angkot di Kota Serang pun dinilai merugikan para penumpang yang kerap diturunkan ditengah jalan lantaran penumpang ke arah lainnya lebih banyak.
“Kasian kan penumpangnya, tujuannya mau ke A semisal, tapi karena penumpang tujuan B lebih banyak, akhirnya harus diturunkan,” ujarnya.
Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak terkait untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut. Sehingga kedepan diharapkan bisa menjadi pengurai kemacetan di Kota Serang.
“Harus duduk bersama, baik pengusaha angkot, pemerintah dan kepolisian untuk berkomitmen bersama menjalankan aturan tentang trayek angkot, kemudian mensosialisasikannya ke masyarakat bisa melalui media cetak, elektronik dan spanduk-spanduk selama 1 sampai 2 bulan,” ungkapnya.
Bahkan ditegaskan AKP Tesyar, bila perlu adakan penindakan tegas kepada oknum supir-supir angkot yang kedapatan membandel dan tidak mengindahkan regulasi tentang trayek angkot di Kota Serang oleh Dishub dan Kepolisian.
“Bila perlu kita adakan penindakan. Kita tindak dulu, nanti lama-lama kalau supirnya tertib sesuai dengan nomor dan jurusannya, maka masyarakat akan mengikuti, akan atau nanti,” tukasnya.
“Kalau kita hanya menindak pelanggar lalulintasnya, bukan pelanggar trayeknya. Karena untuk trayek itu bukan kewenangan kami, harus dari Dishub,” imbuhnya.
Kendati demikian, ia menuturkan, jika pihaknya siap akan selalu membantu dalam mengatasi persoalan kesemrawutan trayek angkot guna menciptakan ketertiban lalu lintas di Kota Serang.
“Kami siap membantu pihak pemerintah jika memang diminta untuk menertibkan atau mensosialisasikan ketertiban angkot-angkot di Kota Serang, baik itu dengan tindakan persuasif ataupun represif,” tandasnya. (*/YS)