SERANG – Nelayan di Kampung Wades, Desa Karang Kepuh, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, mengeluhkan hasil tangkapan yang menurun drastis paska bocornya pipa gas bawah laut di Perairan Teluk Banten, Senin (9/7/2018).
Menurut Rusni salah seorang nelayan, sekitar lokasi pipa gas yang bocor tersebut merupakan salah satu spot terbaik nelayan mengambil ikan, ia mengaku biasanya mendapatkan hasil tangkapan yang jauh lebih banyak dari lokasi tersebut.
“Semalam hanya dapat dua-tiga sangku (perkiraan berisi 15 KG), biasanya pendapatan ikan 20-23 sangku, ya gimana ya gara-gara itu, ini masih pada ngobrol disini, dibagi juga nggak dapet apa-apa,” tegasnya kepada wartawan.
Lebih lanjut Rusni mengaku, banyak nelayan yang merugi karena hasil tangkapannya saat melaut semalem tidak sesuai dengan modal.
“Nombok total, pas dateng malem jam dua bawa ikan sedikit, khawatir udah pasti, kayaknya nanti sore banyak yang enggak berangkat, soalnya banyak yang zong, paling cuma beberapa aja yang melaut,” ucapnya. (*/Dave)
