Kembali, Masyarakat Padarincang Gelar Aksi Tolak Geothermal di Wilayahnya

 

SERANG – Masyarakat padarincang yang tergabung dalam Syarikat Perjuangan Masyarakat Padarincang (Sapar) melakukan aksi penolakan proyek Geothermal di Padarincang, Kabupaten Serang, Jumat (14/10/2022).

Salah satu masa aksi Aeng mengatakan proyek Geothermal akan merusak keseimbangan alam yang merugikan masyarakat sekitar.

Pijat Refleksi

“Kepentingan Investasi hari ini sangat akan merusak Alam, dimana kebutuhan masyarakat masih sangat tergantung terhadapnya. Disaat masyarakat melindungi dan menjaga lingkungan serta alam, makan ini adalah investasi sosial, masa depan dan Peradaban yang harus terus dijaga kehidupannya. juga menjadi salah satu ungkapan cinta masyarakat padarincang terhadap kelestarian alam agar tidak dijarah oleh oligarki,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aeng menilai keberadaan industri ekstraksi ini dapat menggangu perekonomian masyarakat Padarincang.

“Sudah turun temurun dan menjadi sumber ekonomi abadi rakyat yakni sektor pertanian, perkebunan, hortikultura serta perikanan rakyat, dimana semua sektor tersebut sangat bergantung kepada ketersediaan lahan, air, tanah dan iklim yang mendukungnya,” ujarnya.

“Alam memberikan nilai ekonomi luar biasa besarnya untuk kehidupan masyarakat dari dahulu sampai saat ini. Dibandingkan dengan besarnya yang katanya kintribusi dari adanya ekstraksi geothermal ini, dan berpotensi mengancam semuanya,” tutupnya. (*/Fachrul)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien