Kondisi Memprihatinkan, Anggaran Jadi Kendala Pembangunan SMPN 2 Cikeusal
SERANG–Wakil Kepala SMPN 2 Cikeusal Juriyah mengungkapkan, kerusakan bangunan yang ambruk baru-baru ini membuat sekolah tersebut dalam kondisi prihatin.
Ia mengakui, anggaran menjadi kendala untuk membangun kembali SMPN 2 Cikeusal yang terakhir ambruk pada beberapa hari yang lalu.
“Karena terkendala anggaran jadi sampai sekarang belum bisa dibangun,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (29/1/2025).
Pihaknya juga telah melaporkan kerusakan bangunan tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang.
![DPRD Pandeglang HPN](https://faktabanten.co.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250209-WA0121.jpg)
![HUT Gerindra bawah](https://faktabanten.co.id/wp-content/uploads/2025/02/Gerindra-Bawah.gif)
Ia khawatir, kondisi bangunan yang kian memperihatinkan akan membahayakan bagi para siswa.
“Sudah mengajukan ke Dindikbud supaya cepat direnovasi, karena sangat membahayakan bagi anak-anak di sekolah,” tuturnya.
Sebelumnya, penjaga sekolah Edi Suhendra menjelaskan bahwa kerusakan bangunan terjadi dalam waktu yang berbeda.
“Bangunan yang di depan itu ambruk sepuluh hari yang lalu, Sabtu, 18 Januari 2025. Kalau tiga ruang kelas yang di dalam itu ambruk dari Februari 2024, hampir setahun sudah itu,” jelasnya.
Dalam pantauan, terdapat 32 ruangan dan 21 di antaranya merupakan ruang kelas. Sementara, sebanyak tiga ruang kelas dalam kondisi sudah tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar karena ambruk.
“Kami berharap renovasi segera dilakukan agar siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman,” ujarnya. (*/Ajo)
![KPU Pandeglang Penetapan Pemenang Pilkada](https://faktabanten.co.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250211-WA0084.jpg)