Muda-mudi Kena Razia Pol PP Kota Serang di Dalam Kamar Hotel, Ngaku Bentar Lagi Nikah

Hut bhayangkara

SERANG – Pasangan muda-mudi bukan suami istri diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang saat terjaring razia pekat (penyakit masyarakat) di Hotel Nunia, Tamansari, Kota Serang, Rabu (11/10/2020) malam.

Petugas sempat tidak menemukan adanya pasangan yang diduga mesum, karena setiap kamar yang diperiksa selalu kosong. Pemeriksaan kamar berdasarkan data yang diberikan oleh resepsionis hotel soal nomor kamar yang berpenghuni.

Namun, petugas curiga jika data yang diberikan pihak hotel tidak benar. Maka petugas Satpol PP pun melakukan penyisiran secara random ke semua kamar hotel yang ada di lantai 2 itu.

Alhasil, petugas mendapati ada dua pasangan yang bukan suami istri sedang berduan didalam kamar hotel nomor 209 dan 216. Saat diminta menunjukkan identitas diketahui mereka bukanlah pasangan yang sah.

Pria yang ada di kamar 209 sempat berkilah kepada petugas, jika ia hanya sedang beristirahat usai kondangan. Bahkan, dalih kemalaman untuk pulang pun sempat dilontarkan pria tersebut.

“Abis kondangan Pak, istirahat aja. Mau pulang juga udah malam, ke Pandeglang,” ucap si pria tersebut.

Petugas yang tidak bergeming dengan alasan mereka tetap meminta pasangan tersebut agar ikut untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan.

Namun, pria itu bersikeras dengan kembali berdalih jika ia dan perempuan yang bersamanya merupakan pasangan yang akan menikah dalam waktu dekat.

“Kita mau nikah kok Pak, bentar lagi. Bulan depan kita mau nikah,” jawab pria itu dengan nada kesal.

Loading...

Pun begitu saat petugas memeriksa kamar 216. Petugas menemukan muda-mudi bukan suami istri sedang berduaan didalam kamar. Kepada petugas mereka mengaku sebagai mahasiswa di salah satu kampus di Kota Serang.

Akan tetapi, si perempuan di kamar 216 beralasan jika Ia hanya sedang beristirahat di hotel tersebut usai menempuh perjalanan dari Bangka Belitung. Bahkan ia mencoba memastikan petugas bahwa ia bersama teman prianya hanya istirahat dan tidak melakukan perbuatan asusila.

“Engga Pak, saya disini buat istirahat aja. Baru datang, saya dari Bangka. Teman saya ini orang Anyer, jadi saya minta jemput di bandara terus nganter kesini (hotel). Ntar dia pulang kok, ga nginep,” dalih perempuan itu.

DPRD Pandeglang

Sempat menolak dilakukan pemeriksaan, akhirnya kedua pasangan muda-mudi itupun terpaksa menuruti perintah petugas untuk diperiksa usai diberikan penjelasan terkait maksud dan tujuan digelarnya razia pekat tersebut.

Kepala Bidang Penegakkan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kota Serang, Tb Hasanudin mengatakan, berdasarkan hasil giat razia pekat yang dilakukan, pihaknya menemukan dua pasangan yang bukan suami istri. Sehingga pihaknya pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap kedua pasangan tersebut.

“Di satu hotel, yang dimana hotel tersebut ada dua pasangan yang bukan suami istri. Sehingga kita amankan dan langsung kita interogasi untuk kemudian didata,” ucapnya.

Meski tidak membawa kedua pasangan itu ke kantor. Diterangkan Tb Hasanudin, jika pihaknya hanya memberikan edukasi dan pembinaan kepada para muda-mudi tersebut. Meski begitu, diakuinya, jika para orang tua dari pasangan tersebut sudah turut diberi tahu terkait hal itu.

“Kita data di lokasi langsung, gak dibawa ke kantor. Tapi kita hubungi keluarganya agar lebih diawasi dan dipantau, khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Selain mendapati dua pasangan bukan suami istri di kamar hotel. Satpol PP Kota Serang pun turut menyita sebanyak 134 botol miras dari sejumlah kios penjual jamu dan tempat hiburan malam berkedok cafe. Termasuk mengamankan 18 orang pemandu lagu yang kedapatan tidak membawa kartu identitas.

“Kita menyisir penjual jamu dan cafe, dari situ kita temukan sekitar 134 botol miras dan itu kita sita. Dan dibeberapa cafe kita menemukan beberapa PL (pemandu lagu) yang tidak membawa KTP Sehingga kita amankan ke kantor untuk didata dan dilakukan pembinaan. Itu ada 18 orang perempuan,” tukasnya. (*/YS)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien