SERANG – Adanya peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, khususnya soal keterwakilan 30 persen kaum perempuan untuk menjadi calon anggota legislatif (Caleg), hal disikapi serius oleh Partai Bulan Bintang (PBB).
Setelah gugatan kasus pendaftaran parpol peserta Pemilu yang diajukan PBB diterima oleh Bawaslu RI, kini partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu juga tengah bersiap menghadapi verifikasi faktual calon peserta pemilu dan menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk mengisi kursi calon legislatif.
Sementara Aeng Khaeruzaman, Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Bulan Bintang Kota Serang mengaku, telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk mengisi kuota 30 persen perempuan.
“Ada salah satu kewajiban kita DPC membuka seluasnya untuk caleg dan kita lakukan fit and proper test, nanti kita lihat ada berapa kuota perempuannya. Tidak terbebani dengan 30 persen, kita harus siap karena itu memang syarat,” ujar Aeng kepada awak media, Kamis (16/11/2017).
Untuk komposisi caleg, Aeng optimis banyak kader dan loyalis parpolnya yang siap mengisi kursi caleg.
“Minimal dalam satu dapil ada 3 perempuan ada juga yang dua,” sambungnya.
Meski telah menyiapkan kader, namun Aeng mengaku juga akan membuka seluas-luasnya untuk merekrut tokoh perempuan yang siap berpartisipasi di partainya untuk maju sebagai Caleg.
“Kalo kekurangan open caleg itu sendiri. Kemungkinan ada dari 30 persen itu caleg ini dari luar kader. Sebetulanya kita belum akomodir baru melakukan konsolidasi di PAC, karena kita lebih mendahulukan kader dulu, setelah kader terakomodir, baru kita buka untuk umum,” paparnya.
Sebelum menentukan calon legislatif untuk maju pada perhelatan Pemilu 2019, PBB akan melakukan rapat pleno menentukan Caleg yang berpotensial untuk menang meraih kursi DPRD Kota Serang periode mendatang.
“Apakan yang pantas kita calonkan itu dari kader sendiri, apa dari umum, nanti diputuskan melalui rapat pleno,” tutupnya. (*/Putra)
