SERANG – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang akan mengadakan pasar murah untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Prauri mengatakan pasar murah tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi para konsumen.
“Ketika nanti ada gejolak harga kita pasti minta koordinasi gimana caranya ada pasar murah, memang secara teknis anggaran kita tidak punya untuk pemberian sembako secara gratis, paling nanti kalau ada suatu barang yang naik baru kita koordinasikan,” ujarnya, Selasa (6/4/2021).
Pihaknya memastikan untuk harga kebutuhan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan sampai menjelang hari raya Idul Fitri tetap stabil.
Walaupun saat ini stok kebutuhan bahan pokoknya masih terbilang aman. Namun, gejolak harga kemungkinan bisa saja terjadi menjelang bulan suci Ramadhan sampai menjelang hari raya Idul Fitri.
“Kekhawatiran kami ini gejolak harga, walaupun tugas stok bahan pokok bukan tugas kami, tapi kami harus siap mengantisipasi itu. Kalau ada suatu barang yang naik, kita koordinasikan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), nanti mereka koordinasi dengan Bulog, bisa tidak suplay barang itu sesuai harga mereka terus kita jual dengan harga sesuai standar kita, itu langkah-langkah kita,” katanya.
Ia juga mengatakan, untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan bahan pokok pihaknya melakukan survey harga dua hari sekali menjelang bulan suci Ramadhan sampai menjelang hari raya Idul Fitri, termasuk petugas Tera sudah mulai terjun ke lapangan untuk mengecek alat timbangan yang digunakan oleh para pedagang agar tepat ukurannya sehingga para konsumen tidak dirugikan.
“Kita akan terus mengawasi kenaikan harga tersebut agar tidak terjadi gejolak harga, karena kenaikan harga itu tidak bisa diprediksi, itu tergantung stok dengan banyaknya permintaan,” tukasnya. (*/Roel)
