SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim mengaku jika pihaknya sudah mendapat rekomendasi dari Pemerintah Kota Serang untuk menetapkan lahan seluas 1 hektare di wilayah Kecamatan Taktakan, Kota Serang untuk dikelola menjadi tempat pemakaman umum covid-19 masyarakat Banten.
“Saya sudah dapat rekomendasi. Kami siapkan 1 hektare. Untuk itu kita berharap kerjasama masyarakat dan Pemkot untuk kepentingan kita semua,” ucapnya.
Untuk itu, ia pun menghimbau agar masyarakat yang berada tidak jauh dari lokasi yang akan dijadikan tempat pemakaman covid-19 untuk tidak perlu takut. Bahkan ia menjamin jika tidak akan ada penularan dari jenazah-jenazah yang akan dimakamkan.
Menurutnya, penyediaan lahan yang akan digunakan tempat pemakaman covid-19 merupakan upaya Pemprov Banten dalam memfasilitasi masyarakat. Hal itu disebabkan, pihaknya mendapat banyak aduan soal sulitnya mencari pemakaman bagi masyarakat yang meninggal karena paparan covid-19.
“Kepada rakyat yang ada disekitarnya jangan khawatur, apabila sudah meninggal dan masuk peti itu tidak akan menular ke masyarakat disekitarnya. Jadi jangan mau diprovokasi nanti,” tegasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Walikota Serang membenarkan jika dirinya telah memberi rekomendasi kepada Gubernur Banten untuk menetapkan lahan yang akan dijadikan tempat pemakaman umum covid-19.
“Iya, saya merekomendasikan itu demi untuk kepentingan masyarakat Kota Serang,” ucap Syafrudin saat ditemui, Rabu (30/9/2020) di Kota Serang.
Ia pun memastikan jika penunjukan lahan di wilayah Kota Serang yang akan digunakan sebagai tempat pemakaman covid-19 tanpa ada penolakan dari masyarakat. Hal itu dikarenakan, hingga saat ini belum ada satupun penolakan yang dilakukan di Kota Serang terhadap jenazah pasien covid-19.
“Secara resmi belum ada itu (penolakan), hanya isu. Di Kota Serang saja yang meninggal karena covid-19 tidak ditolak. Ada juga yang dimakamkan dekat rumah,” ujarnya.
Bahkan, disampaikan Syafrudin, jika pihaknya mengaku senang dengan adanya rencana Pemprov Banten menetapkan tempat pemakaman umum covid-19 di Kota Serang. Sebab, untuk pembelian lahan akan dilakukan oleh Pemprov Banten.
Untuk itu, Ia pun akan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait rencana tersebut. Agar kedepan, ada pemahaman dari masyarakat untuk tidak melakukan penolakan.
“Sebenarnya kita senang ada pengadaan lahan dari Provinsi, selama ini Pemkot tidak mampu beli. Tidak ada anggarannya. Dan nanti kita berikan sosialisasi ke masyarakat supaya tidak ada penolakan,” tukasnya. (*/YS)
