Penyisihan Musabaqoh Fahmil Qur’an Putri MTQ XIX Banten, Kafilah Kabupaten Tangerang Kalahkan Kabupaten Serang
SERANG – Kafilah Cabang Perlombaan Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ) Putri Kabupaten Tangerang sukses tumbangkan Kafilah Kabupaten Serang yang menjadi tuan rumah di Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIX Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022, di Banten Room Hotel Marbellla Anyer, Selasa (29/11/2022).
Pantauan wartawan Fakta Banten di lokasi, perlombaan berlangsung seru sejak awal. Kedua Kafilah atau tim bersaing secara baik.
MFQ yang dikenal lain dengan nama Cerdas Cermat Al-Qur’an, pertanyaannya berhasil dijawab dengan baik oleh kedua tim terutama tim dari Kabupaten Tangerang.
Hal itu membuat Kabupaten Tangerang berhasil meninggalkan Kabupaten Serang dan berlanjut menuju babak final yang akan diadakan di keesokan harinya pada Rabu (30/11/2022) di Banten Room Hotel Marbellla Anyer, Banten.
Pertandingan diawali dengan pemberian 10 soal untuk Kafilah Kabupaten Tangerang, dan pada soal pertama tentang makna ayat Al-Qur’an mereka hanya mampu menjawab setengah dan mendapat skor 50 dan ketika jawaban dilempar ke Kabupaten Serang, mereka tidak bisa menjawabnya.
Namun, pada soal ke-2 hingga ke-7 tentang hadits, sejarah Islam Indonesia, ulumul Qur’an, Ushul Fiqh dan lainnya, Kabupaten Tangerang berhasil menjawab sempurna dan mendapatkan 100 skor tiap satu soal.
Ketika memasuki pertanyaan atau soal ke-8 tentang bahasa Inggris, Kabupaten Tangerang tidak bisa menjawab, begitupula Kabupaten Serang. Dan saat diberikan soal nomor 9 tentang menebak lagu Tilawatil Qur’an juga, Kabupaten Tangerang menjawab salah yaitu Lagu Hijaz, harusnya Lagu Shoba, namun tidak dikurangi poin karena soal tersebut soal miliknya sendiri.
Berlanjut di soalan terakhir, yaitu menerjemahkan ayat Al-Qur’an, Q.S. Al-Baqarah ayat 57, Kabupaten Tangerang berhasil menjawab sempurna dan mendapatkan skor 100. Sehingga skor sementara Kabupaten Tangerang 750, dan Kabupaten Serang 0.
Perlombaan kembali berlanjut dengan pemberian 10 soal untuk Kafilah Kabupaten Serang. Namun baru saja diberikan soal pertama, Kafilah Kabupaten Serang tidak bisa menjawab soal tersebut, dan mau tidak mau soal itu harus dilempar kepada Kafilah Kabupaten Tangerang dan dijawab sempurna dengan mendapatkan skor 50.
Namun, ketika mendapati pertanyaan kedua, Kafilah dari Kabupaten Serang dapat menjawab dengan benar dan mendapatkan poin 100.
Berlanjut ke soal nomor 3 dan 4, Kabupaten Serang tidak bisa menjawab, begitupula Kafilah Kabupaten Tangerang saat mendapati soal lemparan tersebut.
Nabis beruntung jatuh kepada Kabupaten Tangerang, saat Kabupaten Serang tidak bisa menjawab soal nomor 5, soal tersebut dilempar kepada Kabupaten Tangerang dan mendapat skor 50 karena berhasil menjawab sempurna.
Namun sayangnya, setelah itu, pada saat soal nomor 6, Kabupaten Serang pun tak bisa menjawab, akhirnya dilempar kepada Kafilah Kabupaten Tangerang lagi dan dijawab dengan jawaban salah sedikit, sehingga dikurangi 25 poin untuk Kabupaten Tangerang.
Ketika memasuki soal nomor 7, Kabupaten Serang berhenti dari ketidakberuntungannya, mereka berhasil menjawab soalan tersebut dengan sempurna dan mendapatkan poin 100.
Lanjut, soal ke-8 tidak bisa dijawab dengan benar oleh Kabupaten Serang, pertandingan pun berlangsung sengit karena lagi-lagi Kabupaten Tangerang bisa menjawab soalan lemaparan tersebut dan mendapat poin 50.
Dua soalan terakhir, menebak lagu dan menerjemahkan ayat, bisa dijawab sempurna oleh Kabupaten Serang dan mendapat 200 poin.
Pertandingan dilanjutkan menuju babak rebutan, yang terdiri dari 10 soal rebutan yang harus dijawab dengan benar, karena jika tidak, tim yang menjawab salah akan dikurangi poinnya 100.
Pada soal rebutan tersebut, Kabupaten Tangerang memimpin dengan menjawab 5 soalan dengan benar dan mendapatkan 500 poin tambahan, namun tim yang terdiri dari Melisa, Alfin Laila, dan Lina Mulyana itu juga mendapatkan pengurangan poin 100 dikarenakan soal belum selesai dibacakan namun mereka sudah memencet bel terlebih dahulu.
Begitupula Kabupaten Serang, mereka mendapatkan pengurangan poin karena menjawab salah dan hanya menjawab 1 soal dengan benar yaitu soalan berbahasa Arab.
Pertandingan pun berakhir dengan dimenangkan oleh Kabupaten Tangerang binaan Ustadz Gamal Abdel Nasier sebagai pembina MFQ dengan skor 1375 diatas Kabupaten Serang dengan skor 400. (*/Hery)
