Perayaan Nataru di Kota Serang Akan Dijaga Ketat Aparat

Hut bhayangkara

SERANG– Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 di Kota Serang akan dijaga ketat aparat hingga 24 jam. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kerumunan massa di momen-momen tersebut.

Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, jika pihaknya bekerjasama dengan TNI/Polri akan menempatkan sejumlah personil di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya kerumunan massa di wilayah Kota Serang.

“Kita pastikan tidak ada kerumunan massa, atau pesta pora seperti membunyikan terompet atau membakar kembang api. Dan dipastikan tempat hiburan di Kota Serang ditutup, kemudian alun-alun juga kita tutup,” ucap Syafrudin kepada awak media usai Rapat Koordinasi Persiapan Natal dan Tahun Baru 2021 bersama Forkopimda Kota Serang, Rabu (16/12/2020) sore, di Puspemkot Serang.

Selain itu, ia pun meminta kepada umat Nasrani dari luar Kota Serang yang akan menjalankan hari Natal untuk melaksanakan secara virtual. Sebab menurutnya, dari 10 gereja yang ada di Kota Serang, pihaknya hanya mengizinkan 30 persen pengunjung dari kapasitas awal.

Dijelaskan Syafrudin, sejumlah gereja yang ada di Kota Serang merupakan tempat yang kerap dipilih oleh umat Nasrani yang berasal dari Kota Cilegon, Kabupaten Serang hingga Kabupaten Pandeglang untuk melaksanakan ibadah di hari Natal.

Loading...

“Oleh karena itu, kami berharap dan menghimbau untuk daerah lain atau di luar Kota Serang untuk melaksanakan Natal secara virtual. Terkecuali orang (asli) Kota Serang,” tuturnya.

Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Serang, Kusna Ramdhani menyampaikan, jika pihaknya akan mengerahkan dua pleton pasukan untuk mengamankan momen perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Serang. Dengan masing-masing pleton berjumlah 40 orang untuk berjaga hingga 24 jam.

Bahkan diakui Kusna, pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur TNI/Polri untuk berpatroli melakukan himbauan-himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kerumunan massa.

“Pelaksanaan nanti di tanggal 24 Desember malam 25. Kita patroli ke gereja-gereja, kita sosialisasi protokol kesehatan. Nanti kita juga patroli ke tempat-tempat rekreasi, terutama Pantai Gope dan MBS, kita fokus kesitu,” kata Kusna.

Patroli petugas pun akan terus dilakukan hingga jelang malam pergantian tahun di tanggal 31 Desember 2020 mendatang. Bahkan, disampaikan Kusna, pihaknya akan melakukan sweeping ke tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan massa.

“Malam 31 kita patroli bersama TNI/Polri, dan sudah sepakat dengan Pak Kapolres. Kita sweeping supaya memastikan tempat-tempat hiburan malam itu tidak ada yang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berlebihan,” tukasnya. (*/YS)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien