Peringati Hari Tani, Mahasiswa Untirta Minta Pemerintah Selesaikan Konflik Lahan
SERANG – Peringati Hari Tani 2023, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Untirta (Alerta) menggelar aksi unjuk rasa di perempatan Ciceri, Kota Serang, Selasa (26/9/2023).
Dalam pantauan Fakta Banten, mahasiswa tersebut melakukan longmarch dari kampus Untirta Pakupatan dan melakukan orasi di perempatan Ciceri, Kota Serang.
Presiden mahasiswa (Presma) Untirta Ferdinand Algifari Putra mengatakan, aksi ini merupakan refleksi memperingati hari Tani, yang mana masih banyak konflik agraria terjadi.
“Konflik sengketa lahan terhadap masyarakat dengan korporasi, masyarakat dengan pemerintah sering kali terjadi di Provinsi Banten,” ucapnya.
“Perampasan ruang hidup masyarakat di Pulau Sangiang dan Pulau Tunda, hingga akuisisi lahan untuk pembangunan oleh lembaga Pemerintah Kabupaten Serang yang terjadi di Kragilan,” ucapnya.
Aliansi Alerta dalam aksinya menuntut agar pemerintah dapat menyelesaikan konflik lahan di Provinsi Banten terutama perampasan lahan produktif rakyat.
“Menolak segala bentuk skema perhibahan dan bank tanah serta monopoli atas sarana produksi tanah oleh tuan tanah,” ujarnya.
“Pemerintah harus segera mengesahkan UU Perampasan Aset, serta ciptakan perda tentang perlindungan hak tani,” pungkasnya. (*/Fachrul)