SERANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjelang bergulirnya Pilkada di Kota Serang, sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Serang, padahal waktu dibukanya pendaftaran tinggal dua hari lagi.
“Dari tiga daerah di Banten yang melaksanakan Pilkada serentak tahun 2018 telah mendapatkan rekomendasi dari DPP, hanya di Kota Serang yang belum mendapatkan rekomendasi tersebut,” ujar Ketua DPW PKS Provinsi Banten, Miptahudin, Sabtu (6/1/2018).
Hal ini dikarenakan calon yang akan diusung yakni Ranta Soeharta, belum mempunyai partai koalisi. Akan tetapi, DPW PKS Provinsi Banten terus melakukan upaya dan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk segera mendapatkan solusinya.
“Kota Tangerang Arif dengan Sachrudin, Kabupaten Tangerang, Zaki dengan pasangannya, Lebak Bu Iti dengan pasangannya, karena tiga daerah itu sangat kondusif, berbeda dengan Kota Serang yang sampai saat ini masih dinamis,” ungkapnya.
Ia pun menyatakan, masih tetap berkomunikasi dengan Ranta Soeharta, karena menurutnya ia merupakan representasi dari PKS. Akan tetapi, karena Kota Serang dinilai sangat dinamis, hal tersebut yang membuat belum adanya deklarasi dari PKS.
Miptahudin berharap dua hingga tiga hari kedepan sebelum pendaftaran terakhir, pihaknya mendapatkan kecocokan dengan pasangan yang lainnya.
Selain itu, DPW PKS menegaskan sangat terbuka bagi partai politik yang belum menentukan sikap di Pilkada Kota Serang 2018. Menurutnya, proses demokrasi di Kota Serang masih sangat dinamis.
“Semuanya sangat mungkin, koalisi dengan PDI-P, dengan Golkar atau Hanura, karena semuanya masih kita jajaki,” tambahnya.
Kendati pendaftaran Pilkada Kota Serang tinggal beberapa hari lagi, DPW PKS sangat optimis bisa mengeluarkan rekomendasi tersebut sebelum masa pendaftaran ditutup tanggal 10 Januari 2018 ini. (*/Yosep)