SERANG-Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Serang (PP Hamas) Banten menyoroti besaran anggaran yang digunakan apabila Pemungutan Suara Ulang (PSU) dilakukan dua kali.
“Jika dilakukan dua kali, jelas buang-buang anggaran aja. Mending dialokasikan buat yang lain aja. Lagian untuk PSU April nanti aja masih butuh dana hibah Pemprov Banten. Mubazir lah apabila dilakukan dua kali,” ujar Ketua Umum PP Hamas Banten, Irhamulloh, Minggu, (23/3/2025).
Sebagai gambaran, kebutuhan anggaran untuk melakukan PSU Pilkada Kabupaten Serang yang bakal digelar 19 April 2025 nanti sebesar Rp 50,67 miliar.
Rincian untuk memenuhi kebutuhan KPU Kabupaten Serang sebesar Rp38 miliar, Bawaslu Rp9,9 miliar, dan unsur pengamanan seperti Polri/TNI Rp1,83 miliar.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Serang telah melakukan efisiensi dari semula Rp45 miliar menjadi Rp38 miliar. Sebagian besar anggaran tersebut dialokasikan untuk kebutuhan badan adhoc PSU.
Lalu terkait hibah untuk PSU, Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten Nana Supiana mengatakan, Pemprov membantu penyelenggaraan ini sekitar 53,79 persen dari kebutuhan.
“Yang akan kita bantu sekitar 53,79 persen atau Rp27.259 miliar,” ujarnya.
Dari besarnya anggaran, Irham meminta kepada seluruh pihak terkait agar jangan sampai PSU dilakukan lebih dari sekali. Ia berharap, PSU cukup dilakukan sekali saja.
“Cukup sekali saja, di tengah efisiensi ini, jangan lagi buang-buang anggaran. Apalagi buat PSU, warga udah capek apabila PSU dilakukan berkali-kali,” ujarnya. (*/Ajo)