SERANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang gencar melakukan inisiasi atau terobosan untuk membangun kesadaran membaca bagi siswa. Kali ini DPKD Kabupaten Serang menjadikan Perpustakaan Keliling (Pusling) sebagai solusi dalam mendekatkan buku dengan siswa.
Hal demikian dianggap tepat dalam memberikan layanan alternatif kepada siswa agar terus meningkatkan budaya literasinya dengan cara membaca.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang, Tahyudin mengatakan, anak-anak siswa memiliki minat baca yang berbeda-beda.
“Tapi bahan bacaan yang mana dulu, mungkin yang tidak sesuai minat mereka. Anak-anak lebih senang dengan cerita, komik, gambar dan sebagainya,” kata Tahyudin. Kamis, (6/2/2020).
Bahan bacaan yang baik dan sesuai minat, tuturnya bukan saja dapat membantu menambah informasi bagi siswa, namun dapat juga menghidupkan daya nalar. Hal itu menjadi penting untuk perkembangan siswa sehingga aktivitas membaca menjadi inklusif dengan
Kepala Bidang Pengelolaan Layanan dan Pelestarian Bahan Pustakawan, Heryadi Mapudi mengatakan, pelayanan Pusling menyediakan lima unit kendaraan Pusling. Lima kendaraan tersebut secara bergiliran melakukan pelayanan tiap pekan ke sekolah jenjang SD/MI dan SMP/Mts yang berada di lokasi yang jauh.
“Kami prioritas ke daerah terpencil,” sebutnya.
Ia mencatat, dalam sepekan ada 2.500 hingga 3.000 pengunjung perpustakaan keliling. Siswa tertarik untuk membaca, kata dia, karena buku yang disediakan disesuaikan dengan minat dan kategori usia siawa.
“Buku sudah spesifikasi sesuai dengan layanan pembaca,” katanya.
Dalam tiap tempat yang dikunjungi petugas Pusling, siswa tak ubahnya laron yang melihat cahaya lampu. Mereka berebut untuk mengambil buku sesuai minat mereka. Tidak jarang petugas harus rela menunggu siswa menyelesaikan bahan bacaannya.
Di sisi lain, iming-iming doorprize alias hadiah melalui kuis menjadi penambah daya Pusling di mata siswa.
“Bisa dilihat, begitu masuk Pusling langsung dirubung anak-anak,” tuturnya.
Diketahui, saat ini kata Heryadi,
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Serang memiliki 32.520 eksemplar yang terdiri dari 13.479 judul buku.
Sementara kegiatan pusling dihentikan terlebih dahulu, demi mencegah penyebaran dan penularan virus Corona atau Covid-19 (*/Adv)