Rayakan Milad ke-37 Tahun, Raksa Budaya Gelar Tari Kolosal
SERANG – Minggu pagi 27 Januari 2023, ada pemandangan berbeda di halaman Kantor Perpusda Kota Serang di Jalan TB Suwandi, Lingkar Selatan, Ciracas.
Di tengah cuaca mendung yang disertai rintik-rintik, ratusan orang berkumpul di sana. Mereka adalah para murid, para ortu murid Sanggar Tari Raksa Budaya Kota Serang.
Berbaur bersama mereka para pendiri sanggar, para pembina sanggar, pelaku seni tari di Kota Serang, dan partisipan lainnya. Di antaranya adalah kelompok alumnus SMPN 4 Kota Serang angkatan 82 dan alumnus SMAN 1 Kota Serang angkatan 82.
Hari itu, dengan penuh suka cita mereka menari kolosal Tari Lenggang Puspita untuk merayakan Milad ke-37 Raksa Budaya.
Seiring sinar matahari yang menepis mendung, perhelatan tari kolosal pun berlangsung dengan merah.
Dipaparkan pendiri, ketua, sekaligus pelatih Raksa Budaya Maya Rani Wulan, perayaan Milad ke-37 Raksa Budaya dihelat sebagai wujud syukur karena Raksa Budaya mampu bertahan & berkiprah selama 37 tahun.
Hal ini tentu bukan hal mudah mengingat generasi muda kita saat ini tengah digempur arus seni budaya asing sebagai dampak modernisasi dan teknologi informasi yang begitu deras.
“Alhamdulillah, dari masa ke masa, kami terus bisa memunculkan generasi pelestari seni budaya Banten maupun Nusantara. Selain berkiprah sebagai pelaku seni tari, banyak juga mantan murid Raksa Budaya yang membuka sanggar tari sendiri. Ini membuktikan bahwa regenerasi pecinta seni tari tradisional maupun kreasi tradisional Banten dan Nusantara tetap terjaga,” papar Maya.
Mengambil tajuk Menapak Jejak, Merangkul Kisah, Menjaga Silaturahmi, Milad ke-37 Raksa Budaya dihadiri semua murid dari berbagai angkatan.
Tercatat mantan murid tertua berusia 54 tahun dan murid sanggar yang masih termuda adalah usia 2,5 tahun.
Selain tari kolosal, perayaan milad yang kemudian berpindah ke Padepokan Raksa Budaya dimeriahkan penampilan tari dari para murid, paparan sejarah Raksa Budaya, pemotongan tumpeng dan kue, hiburan lagu, serta games dan doorprize.
Ke depan, pascapandemi Covid 19 sinar, Maya berharap Raksa Budaya bisa melanjutkan kiprah dan eksistensinya go international.
Selama berkiprah, sejumlah Negara telah disambangi Raksa Budaya mulai dari Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Jepang, hingga Negara-negara Eropa seperti Ceko dan German. (*/Red)