SERANG – Dua bocah kelas 1 SDN 3 Tembong, Reval (7) dan Subhi (7), ditemukan tewas tenggelam di kubangan bekas galian lio tempat pembuatan batu bata di Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, pada Jumat (21/2/2025) siang.
Peristiwa tragis itu bermula saat Reval dan Subhi sedang asyik bermain sepeda bersama tiga temannya di sekitar lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi, kedua korban memutuskan untuk berenang di kubangan tersebut, sementara tiga teman lainnya menunggu di pinggir.
“Awalnya mereka bermain sepeda di sekitar kubangan. Lalu, Reval dan Subhi memutuskan untuk berenang, sementara tiga temannya hanya menonton dari atas. Saat keduanya melompat dari pohon ke dalam air, mereka tidak muncul kembali,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan di Serang, Sabtu (22/2/2025).
Melihat kedua temannya tenggelam, ketiga anak lainnya panik dan langsung berlari meminta pertolongan warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan tersebut segera menuju lokasi dan berupaya menyelamatkan korban.
“Warga yang datang ke lokasi langsung masuk ke dalam kubangan untuk menolong korban. Namun, saat berhasil dievakuasi, keduanya sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri,” tambah Diat.
Reval dan Subhi kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara dan RS Arafiq Kota Serang, tetapi nyawa mereka tidak tertolong.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah kedua bocah itu langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Sementara itu, pihak BPBD Kota Serang mengimbau para orang tua agar lebih waspada dan mengawasi anak-anaknya, terutama di sekitar area bekas galian yang berisiko menjadi tempat bermain anak-anak.
“Kami mengingatkan agar anak-anak tidak bermain atau berenang di kubangan bekas galian, karena sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal seperti kejadian ini,” pungkasnya.(*/Nandi)
