SERANG – Masalah sampah adalah problematika yang hingga kini belum ketemu solusi pemecahannya. Hal tersebut juga yang dialami masyarakat di kawasan wisata Pulau Sangiang Anyer, Kabupaten Serang.
Menurut keterangan warga Pulau Sangiang, dari sampah plastik yang bernilai ekonomi yang selalu masyarakat kumpulkan setiap hari, perminggunya bisa mencapai 200 Kg.
Itupun menurut warga, tidak semua sampah berhasil dikumpulkan warga, masih banyak yang di pinggir pantai yang hingga kini masih berserakan.
“Banyak sampah dari bawaan tamu (wisatawan-red) dan barang-barang bekas yang terbawa gelombang,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan identitasnya, Kamis (24/8/2017).
Hasil pantauan faktabanten.co.id di pulau yang masih kewenangan pengawasannya oleh BKSDA Jawa Barat ini, hingga kini masih banyak sampah yang mengotori di hampir seluruh pesisir di sisi pulau tersebut.
Jenis sampah yang banyak ditemukan di pulau tersebut merupakan berasal dari sampah rumah tangga dan limbah kayu.
Meskipun begitu, keberadaan sampah tersebut menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Pulau Sangiang yang akhirnya menyambi sebagai pengepul barang bekas.
“Lumayan satu minggu kita bisa kumpulin sampai 200 Kg,” ujar Karim. (*)
