SERANG – Persoalan aset antara Kota dan Kabupaten Serang terus berlanjut. Meskipun saat ini Pemerintah Kota Serang terlihat tidak terlalu mempersoalkan secara serius. Sementara itu justru Pemerintah Kabupaten Serang hanya dapat meminta Pemerintah Kota Serang untuk tetap bersabar.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan bahwa terkait pelimpahan aset, hingga saat ini ia belum bisa memastikan. Sebab, kata Tatu, aset yang saat ini belum dilimpahkan, masih dipakai untuk pelayanan terhadap masyarakat.
“Ini kan ga ada yang dipakai pribadi, ini pelayanan pemerintah untuk masyarakat, ya dikelola Kota Serang dikelola Kabupaten Serang tidak masalah. Karena dipakai untuk pelayanan, kecuali di kita sudah tidak dipakai ya pasti diserahkan, kalau sedang dipakai sama aja kan, disana untuk pelayanan masyarakat disini untuk pelayanan masyarakat. Sabar sabar,” ungkapnya kepada awak media di belakang halaman Pendopo Bupati Serang seusai menyantuni anak yatim. Jumat, (11/10/2019).
Tatu mengatakan, bahwa pihaknya untuk pembangunan Puspemkab sedang dalam proses penyelesaian lahan. Dan ia juga memohon doa agar pada tahun 2020 segera dibangun.
“Masih berjalan, sekarang ini untuk penyelesaian lahan. Minimal ada satu blok bisa kita bangun. Karena di 2020 kita sudah slot anggaran pembangunan Gedung,” katanya.
“Yang pasti Dinas dulu yang masuk,” tutupnya (*/Qih)
