Terkait Keluhan Pengusaha Penggilingan Padi, Ini Kata Bupati Serang
SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menanggapi perihal banyak tutupnya usaha penggilingan padi di wilayah Kabupaten Serang.
Menurutnya, Pemkab sudah mempertemukan antara pengusaha gilingan padi dengan wilmar untuk membuat semacam MOU agar pengusaha penggilingan padi rakyat tidak sampai gulung tikar.
“Waktu itu memang mereka meminta untuk dipertemukan dengan Wilmar dan saya sudah pertemukan mereka dan meminta untuk membuat semacam MoU, khususnya untuk penggilingan padi di Kabupaten Serang,” ucapnya saat ditemui di pendopo Kabupaten Serang, Rabu (16/8/2023).
Hal tersebut dilakukan karena pengusaha penggilingan padi kekurangan bahan baku, dikarenakan para petani lebih memilih menjual hasil panennya ke PT Wilmar.
“Memang mereka dari awal mengeluh kehabisan bahan baku (padi-red), ini juga tidak boleh terjadi (gulung tikar-red) karena penggilingan padi ini merupakan bagian dari usaha di masyarakat,” ucap Tatu.
Lanjutnya, Tatu berencana untuk memfasilitasi kembali mempertemukan antara Pengusaha penggilingan padi dengan PT Wilmar.
“Nanti insyaallah kita akan fasilitasi lagi untuk duduk bersama apalagi khususnya untuk penggilingan padi di Kabupaten Serang,” ujarnya.
“Nanti kita lihat ya kalau sampe regulasi oleh Pemda, saya rasa kalau komit, setingkat MoU antar mereka pengusaha penggilingan dan PT Wilmar bisa berjalan dengan lancar, nanti Pemda jadi wasitnya,” tandasnya. (*/Fachrul)