Tertahan Pawai MTQ, Mobil Pengangkut Sayuran Ini Terlambat Berdagang
SERANG – Kasihan betul nasib beberapa ibu-ibu pedagang sayur bakulan yang Senin (17/4/2017) siang tadi terlihat kepanasan di atas mobil bak terbuka saat tertahan di kemacetan lalu-lintas jalur Anyer – Labuan saat gelaran Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XIV Banten.
Selain kemeriahan, ada kisah lain yang juga tidak kalah menariknya saat gelaran Pawai Ta’aruf MTQ XIV Banten di Kawasan Wisata Anyer.
Tidak dipungkuri kegiatan pawai yang menggunakan jalur utama Anyer – Labuan ini akhirnya membuat macet jalanan, tepatnya di sekitar Anyar hingga Karang Bolong, Kecamatan Cinangka.
Menurut penuturan ibu penjual sayur ini, mereka sudah tertahan dalam kemacetan tersebut sedari pukul 11.00 WIB, dan ditemui Fakta Banten pada pukul 14.15 WIB di depan Pantai Pasar Putih, Cinangka.
Padahal biasanya mereka harus menjual sayuran segar dan kebutuhan dapur dibawah jam 11 siang. Barang-barang belanjaan mereka ini didapat dari Pasar Sirih Kecamatan Cinangka, untuk kemudian dijajakan di daerah Padarincang.
“Biasanya kita jual jam 11 an,” ujar salah seorang ibu-ibu yang duduk di bangku depan mobil pick up tersebut.
Pawai ta’aruf yang digelar siang hari tadi ini terkesan tanpa perhitungan pihak penyelenggara, mengingat Senin dan Kamis merupakan hari pasar bagi masyarakat dan pedagang di Pasar Sirih.
Banyak masyarakat sekitaran Cinangka dan Padarincang yang menggantungkan perekonomian dari Pasar Sirih ini. (*)