SERANG – Menurut laporan dari BPBD Kabupaten Serang dari hasil pengamatan seluruh pos pantau sungai Ciujung dan Cibanten, ada kenaikan tinggi muka air (TMA) dan berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pada BPSDA Ciujung Cidanau dan Cibanten.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana, mengatakan, bahwa saat ini kondisi pemantauan TMA Banjir pada DAS Ciujung dan Cibanten di seluruh Pos Pantau melaporkan adanya kenaikan tinggi muka air yang sangat signifikan.
“Cuaca hujan deras, mohon diantisipasi pada titik-titik yang menjadi rawan bencana (banjir-red), kondisi masih terus dipantau sampai saat ini secara berkala,” katanya, Senin (22/1/2018).
Menurutnya, walaupun saat ini kondisi TMA banjir pada semua titik pos di DAS Ciujung dan DAS Cibanten terus mengalami kenaikan secara perlahan, hal tersebut masih dalam kondisi yang aman.
“Ada kenaikan signifikan di bendung Pamarayan pada 10.00 WIB, debit 376 meter kubik perdetik, elevasi hilir di 1.20 meter, antisipasi titik rawan bencana banjir,” ucapnya
Selain itu, pihaknya juga melaporkan pantauan BMKG terkait Prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Serang saat ini.
“Waspada angin kencang di wilayah Kabupaten Serang bagian Utara dan Tengah, Kabupaten Tengerang bagian Utara dan Selatan, Kota Tangsel, Kabupaten Pandeglang bagian Selatan, serta Kabupaten Lebak bagian Selatan,” ungkapnya.
Ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat apabila terjadi hal-hal terkait kebencanaan agar segera dapat melaporkan atau menghubungi pihak-pihak terkait dan atau bisa langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang. (*/Dave)
