SERANG – TKW asal Indonesia meninggal dunia di negara timur tengah, Dubai pada Kamis 14 September 2018.
Kaswah (51) asal Kampung Pontang Legon RT 08/02, Desa Pontang Legon, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, diduga menjadi salah satu TKW ilegal dari Indonesia.
Sampai berita ini diturunkan Kaswah belum diketahui pasti penyebab kematiannya, tapi sebelum meninggal, Kaswah dikabarkan sempat mengeluh kecapean kepada majikannya.
Menurut Meni, salah satu ponakan Kaswah menuturkan, bahwa keberangkatan Kaswah ke luar negeri diduga menggunakan visa kunjungan wisata (tiga bulan), Sabtu (13/10/2018).
Kata Meni, Kaswah juga berangkat karena telah difasilitasi oleh seorang sponsor berinisial JRH yang juga masih salah satu warga asal Kecamatan Tirtayasa.
“Berdasarkan keterangan dalam berkas dari Timur Tengah, almarhum meninggal pada 14 September lalu, tanggal 15 nya kita dikabari oleh sponsor, tetapi jenazah baru tiba di Serang (di rumah duka) pada jumat 12 Oktober 2018 malam. Cukup lama, karena kata sponsor banyak proses yang harus ditempuh,” kata Meni Sabtu 13/10/2018.
Meni juga meminta kepada pihak Imigrasi agar secepanya mengurus persoalan ini. Sebab, selain Kaswah, masih ada dua TKW lainnya asal Kecamatan Tirtayasa yang juga ikut berangkat bersama Kaswah.
“Selain bibi saya ada dua lagi yang berangkat bareng. Tetapi imigrasi pun sepertinya tutup mata dengan adanya kasus ini,” ujarnya.
Ia mengaku pihak leluarga tidak ada yang mengetahui keberangkatan Kaswah ke timur tengah, oleh sebab itu Ia meminta pihak Sponsor dapat bertanggung jawab soal kasus tersebut.
“Kami bukan minta santunan, tetapi hak kemanusiaan, karena dalam prosesnya jelas-jelas ilegal. Dari prosesnya saja sembunyi-sembunyi, sampai-sampai keluarga tidak ada yang tahu kalau bibi kita ke Timur Tengah,” tukasnya.
Sementara itu, samapi berita ini diturunkan pihak sponsor belum dapat dikonfirmasi.(*/David)
[socialpoll id=”2521136″]
