SERANG – Walikota Serang Syafruddin berencana akan memberikan insentif atau honor bagi guru ngaji. Pemberian honor tersebut merupakan pemenuhan janji politik dirinya sewaktu berkampanye pada Pilkada dulu.
Anggaran yang akan dialokasikan untuk honor guru ngaji akan dimasukan ke dalam APBD Perubahan tahun 2019 ini. Tak hanya guru ngaji, Walikota Serang juga akan memberikan honor kepada pemandi jenazah dan marbot yang mengurusi masjid di Kota Serang.
Dikatakan Walikota Serang, dari tiga kategori penerima honor tersebut pihaknya akan memberikan insentif yang berbeda untuk guru ngaji. Sedangkan jumlah guru ngaji sendiri, lanjut Syafrudin sebanyak 3.570 orang.
“Perorang guru ngaji Rp200 ribu, kalau pemandi zenajah kurang dari itu dan marbot juga paling Rp100 Ribu,” kata Syafruddin, Jum’at (16/8/2019).
Adapun alokasi yang dianggarkan di APBD Perubahan 2019 pihaknya belum begitu mengetahui secara rinci mengenai jumlah totalnya.
Advert
“Kalau angka belum secara rinci tahu yang pasti kita sudah anggarkan,” pungkasnya.
Sementara, Ketua DPRD Kota Serang Haji Namin menyebutkan, besaran yang akan dialokasikan untuk honor guru ngaji yakni sebesar Rp3 Miliar.
“Kalau dari alokasi untuk guru ngaji tidak banyak sebanyak Rp3 Miliaran, kita anggarkan tiga bulan dulu di perubahan dan nantinya berturut-turut,” tandasnya. (*/Ocit)
