SERANG– Website resmi milik Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang diretas oleh hacker pada Selasa (15/12/2020).
Saat coba diakses, tampilan dashboard layar https://bkpsdm.serangkota.go.id/ justru muncul sebuah layar hitam dengan pernyataan yang mengarah kepada sikap anti Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam.
Berikut pernyataan yang dituliskan oleh peretas dalam laman website BKPSDM tersebut :
Hacked by Watchers ID Family Attack Cyber x Majelis Rasulullah x NU Cyber Army
Ahlussunnah wal Jama’ah Cyber Army
Indonesia raya ini lahir dengan fitrah kebhinekaan
Indonesia lahir dari ribuan suku ras dan agama, dan bahasa, rayuan pulau kelapa adalah Indonesia
dan hari hari ini sosok
Rizieq Shihab datang dengan pongahnya mengoyak merobek persatuan dan kesatuan kita.
Kita diajari saling benci membenci
Kita diajari saling caci dan maki
Mengajarkan kita untuk saling sesat menyesatkan ujaran kebenciannya, kata kata kotornya.
Dan selalu berkedok dengan jubah putih berjuluk habib, jauh dari sifat mulia sang pembebas Muhammad Rasullullah SAW.
Jangan lupa kasus mesumnya dengan Firza…
Jangan lupa hinaan dia tentang Pancasila…
Jangan lupa dia membutakan Gus Dur…
Jangan lupa bahwa dia dan FPI nya telah melahirkan Kaum Radikal dan Intoleran di negeri ini…
Ayo… semua rakyat indonesia
para penegak hukum jangan kasih kendor, tegaslah,hukumlah yang setimpal.
Rakyat Indonesia merindu dengan tutur kata santun dan kehidupan damai.
Kami sudah muak, penak, dan lelah dengan segala hiruk pikuk yang didengungkan seorang Rizieq Shihab.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang, Hari W Pamungkas pun membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya sudah melakukan perbaikkan website milik BKPSDM tersebut.
“Oh iya, saya baru cek tadi abis maghrib. Ada yang mencoba merubah device tampilan website OPD BKPSDM, tapi hanya tampilan muka dashboard landing muka saja,” kata Hari saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Selasa (15/12/2020) malam.
Diungkapkan Hari, jika saat ini pihaknya sudah menon-aktifkan DMS (documents management system) website BKPSDM. Hal itu dilakukan agar pihaknya bisa memperbaiki device pada website tersebut.
“Kita non-aktifkan dulu, sambil kita perbaiki devicenya. Nanti mereka harus menggunakan CMS (content management system) yang disediakan kami,” terangnya.
Diakui Hari, jika pihaknya sudah berhasil melacak keberadaan si peretas. Namun, pihaknya belum menentukan sikap apakah hal tersebut akan dibawa ke ranah hukum atau tidak.
“Kita perbaiki dulu. Sebenarnya sudah kita lacak, kita akan melakukan langkah-langkah selanjutnya. Jika tidak bisa diingatkan atau ditegur. Pencarian sudah mengarah, tapi sedang kita pastikan. Dan kita harus tau motifnya apa,” tukasnya.
Hingga pukul 21.00 WIB, website resmi BKPSDM Kota Serang masih dalam proses perbaikkan. Sehingga belum bisa diakses secara normal. (*/YS)
