CILEGON – Pemuda identik dengan kritik terhadap pemerintah, bukan berarti antipati terhadap pemerintah, namun itu adalah bagian dari kecintaan terhadap negara dan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Subhi Ketua Fraksi DPRD Kota Cilegon saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Kecamatan (Muscam) Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Cibeber di Aula Kantor Kecamatan, Sabtu (29/4/2017).
“Kritik itu identitas pemuda, dan itu tanda bahwa mereka cinta terhadap pemerintah,” ungkapnya.
Baca Juga
Loading...
Dirinya juga menyatakan bahwa kritik oleh siapapun pada saat sekarang diperbolehkan di alam demokrasi saat ini.
‘Kritik dan aksi pemuda sah-sah saja dalam alam demokrasi negara kita,” lanjutnya. (*)
