Aturan Penggunaan Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Sedang Disiapkan; Tak Boleh Bawa Makan Minum

Hut bhayangkara

 

TANGERANG – Pengembangan dan juga pembelajaran tentang seni dan budaya menjadi salah satu hal yang tak luput mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Tangerang, bukti keseriusan tersebut ditandai dengan dibangunnya Gedung Seni Budaya (GSB) Kota Tangerang.

Hal tersebut diutarakan Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah saat menghadiri acara drama musikal bertajuk “Tak Untung Bila Merundung” yang diselenggarakan oleh murid – murid dari Sekolah Mutiara Hati.

Arief berharap keberadaan Gedung Seni dan Budaya tersebut bisa dioptimalkan untuk pelestarian seni dan budaya kota Tangerang yang terkenal akan keragamannya.

Loading...

“Kita sedang siapkan aturannya, supaya masyarakat yang memanfaatkan bisa semakin nyaman menggelar acara di sini, seperti nantinya tidak boleh bawa makanan atau minuman ke dalam gedung, supaya bisa tetap terjaga kebersihannya,” ujar Walikota dalam acara yang berlangsung di Gedung Seni Budaya Kota Tangerang, Sabtu (2/12/2023).

Walikota menambahkan keberadaan Gedung Seni Budaya menjadi wadah bagi masyarakat dan generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat seninya. Selain itu, untuk membentuk karakter dan memperkaya pengalaman mereka menuju masa depan yang lebih baik.

“Adanya gedung ini, anak-anak kita bisa menunjukkan kreativitasnya, serta dapat mengajarkan anak-anak kita tampil di tempat publik dengan penuh keberanian dan percaya diri,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Mutiara Hati, Restiningsih, mengungkapkan pihaknya merasakan manfaat dan kemudahan dengan telah dibangunnya Gedung Seni Budaya dimana mimpinya menggelar pagelaran seni bersama para siswa bisa terwujud.

“Hari ini kita bisa menyaksikan langsung anak – anak tampil di gedung dan fasilitas yang bagus,” tukas Resti. (*/Red)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien