TANGERANG – Sejumlah bangunan yang disebut berisi makam keramat palsu di Kampung Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, akhirnya dirobohkan oleh warga setempat, Jum’at (10/5/2024).
Warga geram lantaran bangunan yang berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Gede tersebut selama ini dijadikan tempat aktivitas ritual-ritual yang tidak jelas oleh salah seorang oknum warga.
Bahkan warga menilai aktivitas ritual oleh kuncen di lokasi tersebut hanya menjadi kedok yang tujuannya untuk meraup keuntungan materi dari para peziarah.
Menurut informasi, bangunan yang diklaim sebagai Makam Kramat Buyut Jenggot itu sudah berdiri sejak 2018, dan terus dilakukan renovasi sehingga ada penambahan desain gerbang dan bangunan lainnya.
Hal tersebut mulai mengusik ketenangan warga, terlebih adanya bangunan itu membuat lahan TPU milik warga jadi semakin menyempit.
Menurut informasi, bangunan tersebut dibangun oleh seorang warga bernama Iwan setelah menerima wangsit atau bisikan gaib.
Iwan mengaku bahwa ia menerima petunjuk jika di lokasi bangunan tersebut terdapat makam keramat Buyut Jenggot.
Sebenarnya bangunan dan ritual aneh yang dilakukan di lokasi tersebut sejak awal sudah ada penolakan dari warga, namun baru kali ini terjadi puncaknya dilakukan pembongkaran.
“Sejak awal pembangunan di lokasi TPU tersebut mendapatkan penolakan dari warga. Warga merasa terusik ketentramannya atas adanya hal itu,” kata seorang warga bernama Yanuar.
Sekretaris Kecamatan Solear, Eka Fathussidki mengatakan bahwa pembongkaran bangunan yang disebut makam palsu itu sudah berdasarkan mediasi antara beberapa pihak.
Eka menyebut jika pembuat bangunan, warga dan forum koordinasi pimpinan Kecamatan telah sepakat untuk merobohkan bangunan tersebut.
“Kegiatan hari ini sudah sesuai dengan kesepakatan dari hasil mediasi hari Rabu (8 Mei) kemarin, warga langsung bergerak untuk merobohkan bangunan-bangunan tersebut,” tegasnya. (*/Rijal)
